Cianjurpedia.com – Kemenangan comeback 2-1 Manchester City di Paris St Germain pada hari Rabu waktu setempat menunjukkan kepribadian City setelah babak pertama yang masih bermain hati-hati, kata pelatih Pep Guardiola.
City tertinggal lebih dulu di leg pertama semifinal Liga Champions mereka pada 15 menit gawang The Citizens dijebol oleh Marquinhos usai memanfaatkan tendangan sudut dari Angel Di Maria.
Dilansir dari Reutes, PSG terlihat tajam dan fokus pada babak pertama, tetapi kehilangan kendali di babak kedua sehingga gawang PSG kebobolan dua gol lewat Kevin De Bruyne dan Riyad Mahrez dan mencatatkan kemenangan tandang ke-18 berturut-turut di semua kompetisi.
Dua stirker andalan PSG Neymar dan Kylian Mbappe mengancam pertahanan mereka, namun, City mampu merendam di babak pertama, dan Guardiola mengatakan dia tidak menyalahkan mereka untuk itu.
Baca Juga: Pochettino PSG Perlu Jaga Intensitas Saat Main di Leg Kedua Lawan City
"Mereka adalah tim yang mampu melakukan apa pun yang mereka inginkan karena mereka memiliki kualitas, jadi itulah sebabnya Anda bermain sedikit berhati-hati.”
“Anda tidak bisa memenangkan kualifikasi di leg pertama, tetapi Anda bisa kehilangannya di leg pertama," katanya kepada konferensi berita.
"Saya mengatakan kepada mereka 'Saya mengerti kalian, saya adalah seorang pemain sendiri.
“Jika Anda kalah Anda kalah tetapi Anda harus mencoba untuk memainkan permainan kami. Apa identitas kami sebagai tim tanpa bola dan dengan bola'?,”ujarnya.