Cianjurpedia.com – Mantan kapten Manchester United Gary Neville dan Roy Keane menuduh tim Ralf Rangnick menyerah dalam kekalahan derby Manchester 4-1 hari Minggu di kandang Manchester City.
Dilansir dari Reuters, Manchester United mampu bermain cukup apik di babak pertama, tertinggal 2-1 saat istirahat, tetapi mereka tampak mental tim turun setelah Riyad Mahrez mencetak gol ketiga Manchester City dan sikap itu membuat marah kedua mantan kapten.
"Respons Manchester United untuk tertinggal 3-1 sangat memalukan. Sembilan puluh dua persen penguasaan bola untuk Manchester City? Mereka sudah menyerah," kata Gary Neville di Sky Sports.
"Mereka berjalan di sekitar lapangan. Ini tidak cukup baik. Tidak ada keluhan. City benar-benar luar biasa. Tapi sebagai penggemar Manchester United, itu memalukan,”tambah Gary Neville.
Baca Juga: Rangkuman Hasil Liga Ingggris Manchester City Permalukan MU di Kandang dan Chelsea Ditahan Imbang
"Scoreline bukan masalahnya. Ini adalah respons untuk tertinggal 3-1 itulah masalahnya. Mereka melemparkan handuk,”ujar Gary Neville.
"Di akhir pertandingan, Manchester United selesai seperti mandi mutlak. Mereka adalah aib dalam 25 menit terakhir,”pungkas Gary Neville.
Sesama mantan pemain Setan Merah, Roy Keane juga memfokuskan kritiknya pada para pemain daripada keputusan Rangnick untuk memainkan dengan gelandang Bruno Fernandes dan Paul Pogba di lini serang.
"Manajer akan dikritik tentang taktiknya, tetapi pemain yang tidak berlari kembali ketika Anda bermain untuk Manchester United benar-benar tidak dapat diterima," katanya.