Pemain asal Denmark lainnya, Flemming Delfs juga tidak dapat dikalahkan, memasuki babak delapan besar dengan skor 8-15 dan 13-18.
- Tahun 1976
Selanjutnya pada kali ketiga yaitu tahun 1976, prestasi King mulai mengalami peningkatan. King melesat ke babak puncak dan berhasil mengalahkan rival-nya, yaitu Svend Pri.
Saat itu, King berhasil mengalahkan pemain unggulan asal Denmark itu pada babak perempat final, dengan skor 18-17 dan 15-2.
Baca Juga: Sejarah All England, Kejuaraan Bergengsi Bulutangkis Paling Tua di Dunia Tinggal Hitungan Hari
Lalu pada babak semifinal, King melawan pemain asal Swedia, Sture Johnson, dan berhasil menang kembali dengan skor 15-10 dan 15-2.
Kemudian, pada babak final akhirnya King harus berhadapan dengan teman senegara Rudy Hartono, namun King kalah dan menjadi runner up, dengan skor 7-15 dan 7-15.
- Tahun 1977
Selanjutnya, King masih menemui kegagalan pada kali keempat, yaitu pada tahun 1977. Kali ini pun, King masih mendapatkan gelar runner up.
Saat itu King harus menerima kekalahan setelah bertanding kembali dengan pemain asal Denmark, Flemming Dhelfs dengan skor rubber game, yaitu 17-15, 11-15, dan 8-15.
- Tahun 1978
Hingga akhirnya pada tahun 1978, Liem Swie King berhasil peraih gelar juara di turnamen All England.
Pada pertandingan All England yang kelima ini King berhasil mengalahkan tiga pemain asal Denmark termasuk Svend Pri. Pada babak perempat final, King meraih skor 15-10 dan 15-5.