Network
Cianjurpedia.com - Kurang dari dua minggu sejak pebulutangkis India Lakshya Sen memenangkan medali emas Commonwealth Games, ia akan kembali bertanding di BWF World Championships 2022.
Karena memiliki sedikit waktu untuk menikmati kemenangan itu, Lakshya Sen akan berusaha untuk meningkatkan prestasi medali perunggunya dari BWF World Championships tahun lalu.
Namun, tunggal putra peringkat 10 dunia itu tidak terpengaruh oleh tantangan yang menantinya, karena pendekatan timnya terhadap acara yang berjarak dekat itu berbeda.
“Ketika kami merencanakan turnamen ini, itu adalah rencana satu setengah bulan, bahwa apapun yang terjadi di Commonwealth Games, itu tidak akan menghambat persiapan untuk Kejuaraan Dunia," ungkap Lakshya Sen seperti dilansir dari laman BWF, Minggu 21 Agustus 2022.
"Pendekatannya berbeda… Saya istirahat (sebelum Commonwealth Games), saya tidak bermain Malaysia dan Singapura. Saya mengambil cuti sehingga saya bisa berlatih untuk acara besar ini," lanjutnya.
Baca Juga: Jadwal dan Link Streaming BWF World Championships 2022, Live di Inews, Saksikan The Minions Beraksi
Menurutnya, apapun yang terjadi di Commonwealth Games, target utama tetap BWF World Championships 2022.
"Saya melewatkan beberapa acara sebelum Commonwealth Games dan saya mendapatkan ritme saya di sana. Saya merasa siap sekarang. Ini adalah Kejuaraan Dunia kedua saya. Pengalaman tahun lalu pasti akan membantu saya," ucapnya.
Bagi Lakshya Sen, pertandingannya di Commonwealth Games seperti turnamen persiapan di mana ia mendapatkan ritmenya kembali karena tidak bermain selama enam minggu.
Dia menerima bahwa ada sedikit waktu senggang setelah kemenangan besar di Commonwealth Games, yang, meskipun tidak memiliki bidang elite, masih membawa makna yang sangat besar di negara asalnya.
“Setelah Piala Thomas, misalnya, kami merayakan lebih dari biasanya karena itu adalah kemenangan besar dan kami punya waktu. Di sini kami tidak punya waktu. Satu atau dua ucapan selamat, tetapi kebanyakan, mencoba untuk pulih setelah turnamen itu dan bersiap untuk satu lagi," katanya.
“Pada akhirnya, ini tentang memenangkan turnamen, dan itu memberimu banyak kepercayaan diri. Pada saat yang sama, ketika kamu memasuki turnamen besar seperti Kejuaraan Dunia di mana semua orang dalam kondisi terbaiknya, Anda harus jauh lebih siap daripada turnamen seperti Commonwealth Games, di mana beberapa putaran pertama lebih mudah daripada ini. Tapi di sini Anda akan menghadapi pertandingan sulit dari babak awal," jelasnya.
Sejak medali perunggunya diraih pada BWF World Championships 2022 tahun lalu pada bulan Desember, Lakshya semakin kuat.
Tahun ini, dia telah memenangkan India Open, menjadi runner-up di German Open dan All England, dan membawa India meraih kemenangan bersejarah di Piala Thomas, sebelum finish kuat lainnya di Commonwealth Games, di mana tim memenangkan perak dan Lakshya sendiri sebagai individu mendapatkan medali emas.
Kejuaraan Dunia terakhir akan terbukti menjadi acara terobosannya, dan Lakshya tahu dia telah menempuh perjalanan jauh.
Baca Juga: Tim Bulutangkis Indonesia Tiba di Jepang, Siap Bertanding di BWF World Championships 2022
“Kami tidak punya banyak waktu setelah itu untuk istirahat di luar musim, jadi selama periode itu saya banyak meningkatkan kebugaran saya dan aspek lainnya. Dari Kejuaraan Dunia, saya akan mengatakan bahwa saya mendapatkan kepercayaan diri, perasaan pertandingan, bermain pertandingan demi pertandingan dan pulih dengan baik dari itu," ujarnya.
“Ada dorongan kepercayaan diri yang baik dari peringkat juga, ketika Anda berada di sepuluh besar. Tetapi pada akhirnya, ini tentang memenangkan turnamen besar. Tujuannya di sini adalah untuk melakukan yang lebih baik dari sebelumnya, tetapi juga untuk pergi ke sana dan memberikan yang terbaik," tambah Lakshya Sen.
Sebagai informasi, BWF World Championships 2022 Tokyo akan berlangsung di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Tokyo, pada 22 – 28 Agustus 2022.
Dari hasil drawing BWF World Championships 2022, Lakshya berada di kuarter bawah undian dan menghadapi veteran Denmark Hans-Kristian Solberg Vittinghus di babak pertama.***
