Gregoria pun mendapatkan tekanan yang lebih keras pada game penentu. Menurutnya, sang lawan tampil lebih percaya diri sehingga bisa bermain lebih baik.
"Mungkin itu yang membuat lawan lebih pede dan main lepas di game ketiga. Dia merasa menang mudah pada game kedua," ucap Gregoria menambahkan.
Awalnya, Gregoria menargetkan turnamen berlevel BWF Super 500 ini sebagai agenda pertandingan terakhir di bulan Januari yang akan berakhir positif. Walau kalah menang itu hal biasa dalam turnamen, namun ia merasa ada sejumlah kesalahan yang seharusnya tidak terjadi dalam pertandingan perempat final hari ini.
"Saya coba evaluasi dengan pelatih untuk menyiapkan pertandingan selanjutnya. Semoga nanti kalau ada kesempatan main di sini, saya ingin hasilnya lebih baik," ujar Gregoria memungkasi.***