Network
Mengimbangi Fajar/Rian yang agresif, duo Malaysia tersebut pun mengubah strategi permainan dengan lebih banyak bertahan. Mereka menyadari bahwa sangat kecil peluang untuk terus menjemput poin jika harus terus menyerang.
"Gim pertama setelah interval lawan mengubah pola dengan bermain bertahan dan bertahannya pun mereka di pertandingan kali ini sangat yakin ya. Sementara kami malah terburu-buru ingin mendapat poin jadi malah banyak melakukan kesalahan-kesalahan sendiri," kata Fajar menceritakan.
Namun Fajar menyadari bahwa melawan pertahanan Ong/Teo secara terus-menerus adalah kesalahan. Permainan menjadi terburu-buru, bahkan beberapa kali shuttlecock melaju tak tentu arah saat mereka mengeksekusi serangan.
"Memang bila bertemu dengan lawan seperti Ong/Teo, kami tidak boleh bermain seperti tadi. Harus sabar dan tidak terburu-buru. Itu yang tidak kami lakukan hari ini," ucap Fajar menambahkan.
Saat gim kedua, Fajar/Rian dapat mengawali permainan dengan baik. Mereka sempat unggul 7-2, namun sayang tak bertahan lama.
Ong/Teo hanya membutuhkan waktu singkat untuk menyamakan skor menjadi 7-7 dan akhirnya menyalip keunggulan Fajar/Rian. Gim kedua pun berakhir dengan kemenangan duo Malaysia, 21-15.
"Gim kedua awal-awal kami sudah mencoba lagi dengan strategi kami, itu cukup berhasil tapi lagi-lagi mereka bisa menyusul dan itu membuat mereka semakin percaya diri," pungkas Rian.***
