Network
Terpancing pola permainan lawan, perlahan poin Gregoria tertinggal jauh, terutama setelah interval game kedua. Sang lawan pun terlihat mahir membaca arah shuttlecock dan strategi yang diterapkan.
"Saat masuk lapangan, sebenarnya saya tidak memikirkan soal Indonesia yang ketinggalan 0-2. Kita tahu China itu bukan lawan yang enteng. Masing-masing sektor sudah berjuang. Saat saya turun main pun, saya ingin sumbang poin," pungkas Gregoria.
Dengan demikian, maka pupus sudah harapan Indonesia untuk membawa pulang trofi yang telah dinantikan selama 34 tahun ke Tanah Air.
Langkah Indonesia di Piala Sudirman 2023 harus terhenti di babak perempat final, Jumat 19 Mei, usai kekalahan 0-3 melawan juara Grup A, China. Pada partai kedua dan ketiga, tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting dan tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung pun harus mengakui keunggulan lawan mereka dalam pertandingan dua gim.
Sebelumnya, Indonesia keluar sebagai runner up Grup B Piala Sudirman 2023, usai diungguli 2-3 oleh sang juara grup, Thailand. Pada babak penyisihan awal, Indonesia sukses menyingkiran Kanada dan Jerman.***
