Network
Cianjurpedia.com - Turnamen level BWF Super 500 Korea Open 2023 tengah berlangsung pada 18-23 Juli di Jinnam Stadium, Yeosu, Korea Selatan. Nama-nama pebulu tangkis dunia turut berpartisipasi dalam kejuaraan yang memperebutkan hadiah senilai USD 420.000, atau sekitar Rp6,2 miliar.
Melansir dari laman web BWF pada Rabu, 19 Juli 2023, berikut adalah fakta-fakta menarik seputar turnamen BWF Super 500 Korea Open yang telah diselenggarakan selama 21 tahun:
- Akane Yamaguchi (juara Korea Open 2016) dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (juara Korea Open 2019) merupakan unggulan teratas yang memenangkan turnamen Korea Open;
- Dari total 29 edisi, tuan rumah Korea gagal menghasilkan juara hanya pada lima edisi, yaitu 2006, 2012, 2014, 2017, dan 2018;
- Dengan jumlah 47 gelar, Korea adalah satu -satunya negara tahun ini yang dapat menyalip China (total 50 gelar) sebagai tim tersukses;
- Korea juga merupakan salah satu dari tiga negara yang merasakan gelar juara di kelima nomor kategori, dua negara lainnya adalah China dan Indonesia;
- China telah memenangkan setidaknya satu gelar juara setiap edisi, mulai tahun 2010;
- Sebanyak 63 persen dari final ganda campuran yang dicapai oleh China, telah diraih tujuh dari sebelas gelar;
- Namun, China, belum pernah bersulang untuk juara ganda putra sejak Cai Yun/Fu Haifeng menang pada 2012;
- Untuk Jepang, kategori yang belum pernah mereka taklukkan adalah ganda campuran. Unggulan ketiga Yuta Watanabe/Arisa Higashino menjadi pertaruhan terbesar mereka;
- Gelar tunggal India datang melalui Pusarla V. Sindhu pada 2017, tetapi mereka memiliki unggulan di tunggal putra (unggulan kelima, Prannoy HS ) dan ganda putra (unggulan ketiga, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty);
- Malaysia hanya meraih kesuksesan di tunggal putra dan ganda campuran. Di ganda putra tahun ini, mereka mengandalkan dua pasangan unggulan, yaitu unggulan keempat, Aaron Chia/Soh Wooi Yik dan unggulan keenam, Ong Yew Sin/Teo Ee Yi;
- Satu-satunya negara dengan pemain unggulan yang menunggu titel Korea Open perdananya, adalah Singapura (tunggal putra unggulan keempat, Loh Kean Yew);
- Jika meraih kejayaan, An Se Young akan menjadi pemain tunggal putri tuan rumah pertama, yang menjadi juara dua kali berturut-turut sejak sang legenda Bang Soo Hyun pada 1994;
- Semua pasangan unggulan di ganda putri berasal dari China, Korea, atau Jepang, yang merupakan negara-negara terunggul di lima edisi terakhir.***
