Pindang Gunung Ayam Kampung ala Desa Sukamulya Pangandaran, Rasa Asam Gurih yang Bikin Nagih

- 29 Agustus 2021, 12:06 WIB
Pindang gunung ayam kampung di Desa Sukamulya, Langkaplancar, Pangandaran masih menggunakan teknologi tradisional saat dimasak.
Pindang gunung ayam kampung di Desa Sukamulya, Langkaplancar, Pangandaran masih menggunakan teknologi tradisional saat dimasak. /Istimewa//Titan Firman, pamong budaya Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Provinsi Jawa Barat

 

Cianjurpedia.com - Pangandaran dikenal dengan wisata pantainya yang eksotis. Tak hanya itu, sajian kuliner laut (seafood) dan berbagai olahan ikannya juga tak kalah menarik untuk dicoba, salah satunya ada pindang gunung. 

Pindang gunung merupakan kuliner khas Pangandaran yang dibuat penduduk dari resep yang telah diwariskan secara turun temurun.

Jika mendengar kata ‘pindang’ yang terlintas pada masyarakat pada umumnya adalah jenis sajian ikan yang diawetkan. Ternyata, berbeda dengan pindang gunung Pangandaran. 

Titan Firman, pamong budaya Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Provinsi Jawa Barat yang kerap mengunjungi berbagai daerah mengungkapkan, menariknya dari kuliner ini ternyata berupa kuah sejenis sop.

Baca Juga: Sinopsis Film Horor Mati Suri Tayang Hari Minggu 29 Agustus 2021 WIB di ANTV malam ini Pukul 20.00 WIB

Pindang gunung ini memiliki cita rasa asam, gurih dan segar dengan kuah yang tidak begitu kental biasa disajikan dengan nasi. Bagi penggemar pedas, bisa menambahkan cabe rawit sebagai penambah rasa.

Sementara kata ‘gunung’ dalam penamaan kuliner ini, menuruntya, karena bumbu dan rempah yang digunakan sebagian besar berasal dari daerah pegunungan.

Bagi masyarakat pesisir, mereka biasanya menggunakan ikan hasil tangkapan laut seperti ikan kakap, kerapu dan tongkol sebagai bahan pokok sop ini. 

Halaman:

Editor: Mayang Ayu Lestari

Sumber: Narasumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x