Efikasi dan Efektivitas pada Vaksin Covid-19

14 Desember 2020, 14:18 WIB
Ilustrasi vaksin Covid-19 /Freepik/

Cianjurpedia.com - Kendati vaksin Sinovac sudah ada di Tanah Air, namun hingga kini efikasi vaksin Covid-19 buatan perusahaan farmasi China tersebut masih belum diketahui.

Menurut Sekretaris Perusahaan Bio Farma Bambang Heriyanto pada (8/12), efikasi untuk Sinovac belum dapat ditentukan dan harus menunggu sampai datanya cukup. Uji Klinis Fase III masih berlangsung dan diperkirakan baru bulan Januari ada interim reportnya. Para relawan telah mendapatkan suntikan kedua pada 6 November 2020.

Sementara itu, pentingnya masyarakat mendapatkan vaksinasi  dalam masa pandemi, bertujuan agar terciptanya herd immunity atau kekebalan kelompok.

Baca Juga: Hotel Preanger, Salah Satu Hotel Tertua di Bandung Sebagai Saksi Bisu Sejarah

Meskipun vaksinasi memberikan kekebalan secara individu, namun terciptanya herd immunity akan melindungi masyarakat yang tidak memperoleh vaksinasi karena alasan tertentu, terlindungi dari paparan penyakit.

Hal itu disampaikan Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof. Wiku Adisasmito saat memberi keterangan pers perkembangan penanganan Covid-19 di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (10/12/2020) yang disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden.

Baca Juga: JPU KPK Limpahkan Berkas Perkara Rachmat Yasin ke Pengadilan Tipikor

Masyarakat juga perlu mengetahui beberapa kriteria ideal vaksin yang berkualitas. Diantaranya efikasi dan efektivitas. Kedua aspek ini memiliki peran untuk mengukur manfaat vaksin dalam mengendalikan Covid-19.

Vaksin COVID-19

Efikasi
Efikasi ialah besarnya kemampuan vaksin mencegah penyakit dan menekan penularan pada individu di kondisi ideal dan terkontrol, dalam hal ini melalui hasil Uji Klinis Fase III.

Baca Juga: Jokowi Minta Kejaksaan Bersih dan Profesional Dalam Pemberantasan Korupsi

Dikutip dari akun @pandemictalks, jika sebuah vaksin disebut memiliki tingkat efikasi sebesar 90%, artinya tingkat kasus Covid-19 menurun hingga 90% pada Uji Klinis Fase III melalui relawan yang menerima plasebo.

Efektivitas
Efektivitas yaitu kemampuan vaksin mencegah penyakit dan menekan penularan pada individu dan pada lingkup masyarakat luas. Data efektivitas vaksin Covid-19 akan terus dievaluasi setelah vaksin digunakan masal. Mendapat vaksin belum tentu berarti menghilangkan keseluruhan resiko tertular Covid-19.

Baca Juga: Pasar Baru, Pasar Tertua di Bandung

Dalam hal efektivitas, terdapat berbagai faktor yang dapat mempengaruhi, antara lain :
Faktor penerima vaksin seperti usia, komorbid (penyakit penyerta), riwayat infeksi sebelumnya, serta jangka waktu sejak vaksinasi dilakukan.

Faktor karakteristik dari vaksin tersebut. Seperi jenis vaksin, active atau inactivated , komposisi vaksin dan cara penyuntikannya.
Faktor kecocokan strain pada vaksin, dengan strain pada virus yang beredar di masyarakat.

Baca Juga: Polda Jabar Tetap Akan Periksa Habib Rizieq di Rumah Tahanan Terkait Kerumunan Megamendung

"Untuk mengetahui aspek efektivitas vaksin, maka perlu adanya data surveilans, untuk melihat perkembangan kasus serta memantau dampaknya. Data imunisasi untuk melihat cakupan imunisasinya, dan data klinis individu pendukung untuk melihat aspek lain yang mempengaruhi kondisi kesehatan individu," jelas Wiku.***

Editor: Sutrisno

Tags

Terkini

Terpopuler