Network
Cianjurpedia.com – Penggunaan uang elektronik kian marak digunakan, apalagi di saat tengah pandemi Covid-19. Banyak orang yang menghindari bersentuhan langsung dengan orang lain sehingga saat membeli sesuatu dan membayarnya lebih memilih menggunakan uang elektronik.
Namun, saat melakukan transaksi non tunai menggunakan uang elektronik, pengguna harus lebih waspada. Karena saat ini, pencurian data atau uang bisa juga dilakukan meski transaksi non tunai.
Pencurian zaman sekarang tak melulu dicopet atau dijambret, tapi bisa juga terjadi kriminalisasi pencurian uang elektronik dalam e-wallet atau e-banking.
Baca Juga: Jadwal Samsat Keliling Wilayah Kabupaten Sukabumi Hari ini, Kamis 21 Januari 2021
Lalu, bagaimana agar tetap aman saat bertransaksi menggunakan uang elektronik? Dikutip dari Instagram @kemenkominfo, berikut adalah tips aman bertransaksi non tunai, baik menggunakan kartu ataupun aplikasi yang diunduh di ponsel.
- Meregistrasikan uang elektronik.
- Untuk pengguna uang elektronik card based (chip), rawat dan simpan di tempat yang aman agar tidak hilang atau tertinggal.
- Untuk pengguna uang elektronik server based, gunakan keamanan ganda: aktifkan fitur biometric security, misalnya sidik jari dan wajah pada ponsel.
- Lakukan transaksi pada point of sales yang aman.
- PIN ataupun OTP adalah hal yang pribadi, jadi jangan bagikan kepada siapapun.
- Pastikan ponsel pintar aman dari virus.
- Hindari proses bertransaksi menggunakan wifi publik.
Baca Juga: Manchester City Tampil Dominan Menang 2-0 Atas Aston Villa
Semoga tipsnya bermanfaat. Aman bertransaksi, tenang berbelanja.***
