Kenali Perbedaan Ikan Cupang Hias dan Aduan, Lengkap dengan Sejarah dan Ciri-cirinya

11 Februari 2022, 17:58 WIB
Cupang Hias. /carabeternak

Cianjurpedia.com - Beberapa tahun belakangan terjadi pergeseran minat terhadap ikan cupang dari ikan adu menjadi ikan hias.

Orang-orang berlomba berburu keindahan (perpaduan warna sisik, ekor, sirip) dan ciri khas tertentu yang dimiliki ikan. Persilangan berbagai jenis cupang pun menghasilkan varietas yang kian beragam.

Ikan cupang sempat kesohor sebagai ikan aduan. Lalu kenapa Ikan Cupang Agresif dan Suka Bertarung?

Baca Juga: 12 Tahap Budidaya Ikan Cupang, Kurang dari Rp 500 Ribu Sudah Bisa Budidaya, Yuk Dicoba

Cupang jantan saling bertarung karena mereka sangat teritorial. Di alam liar, ketika cupang jantan memasuki wilayah pejantan lainnya, keduanya dapat menunjukkan agresivitas.

Tapi, perkelahian mungkin tidak terjadi karena ada banyak ruang untuk mundur atau kabur. Cupang jantan juga bertarung demi makanan, atau melindungi sarang dan telur mereka.

Selama pertarungan, cupang jantan mengembangkan sirip dan insangnya (flaring) untuk membuat diri mereka terlihat dua kali lebih besar.

Tindakan itu dilakukan untuk mengintimidasi dan menakuti lawan. Jika tidak berhasil, mereka akan saling menggigit sampai salah satu dari mereka mundur.

Baca Juga: Cara Mudah Memelihara Ikan Cupang, Ada 6 Hal yang Harus Diperhatikan

Lain halnya dengan cupang betina. Umumnya mereka kurang agresif, tetapi masih bisa sangat teritorial dan akan saling bertarung.

Pada umumnya mereka juga akan bersikap agresif terhadap betina lain untuk sementara waktu dalam kelompoknya sampai hirarki kekuasaan alami terbentuk.

Sejarah Jadi Ikan Aduan

Ikan Cupang mulanya dibawa dari habitat alami mereka di sawah atau sungai. Karakteristiknya yang agresif membuat para pemiliknya kerap mengadu ikan dan bertaruh uang.

Kebiasaan itu konon sudah terjadi sejak ratusan tahu lalu. Bahkan Raja Siam dari Thailand mengenakan pajak khusus untuk pertarungan ikan cupang.

Hal ini pula yang membuat banyak orang di masa lalu membiakkan cupang.

Baca Juga: 6 Jenis Ikan Cupang Termahal di Indonesia, Harganya Bisa Sampai Jutaan Rupiah

Perbedaan Ikan Cupang Adu dan Hias

Dalam membedakan antara cupang adu dan cupang hias bisa dilihat dari ciri-ciri ikannya. Bentuk tubuh cupang adu terlihat lebih kokoh.

Selain itu, Lebar dan tinggi ikan mulai dari leher hingga ke ekor memiliki besar dan ketebalan yang sama. Gerakannya juga terbilang agresif.

Ketika melihat musuh, sirip-sirip cupang adu akan mengembang penuh. Sementara mulutnya terkatup rapat tidak menganga.

Cara membuktikan keandalan cupang adu adalah dengan melihatnya ketika bertarung.

Berbeda dengan cupang adu, cupang hias memiliki bentuk sirip dan ekor yang menjuntai panjang.

Baca Juga: Masjid-Masjid Bersejarah di Sekitar Nabawi, Erat Kaitannya Dengan Kisah Rasulullah dan Para Sahabat

Struktur tulang sirip dan ekor juga menunjukkan bentuk yang khas. Sementara itu warna tubuhnya terang tidak kusam.

Cupang hias juga memiliki varian warna yang menarik dan atraktif, serta gerakkannya tenang.***

 

Editor: Fitrah Ardiansyah

Tags

Terkini

Terpopuler