Network
Cianjurpedia.com – Mendapat tamu bulanan sudah menjadi kodrat bagi setiap wanita. Begitupula mengalami nifas setelah melahirkan adalah hal yang normal.
Meskipun para ulama telah berijtima bahwa wanita yang sedang haid dan nifas diharamkan untuk salat dan puasa, namun masih banyak amalan sunnah lain yang bisa tetap dijalankan agar tidak ketinggalan pahalanya.
Dikutip dari buku “Menabung Pahala Saat Haid dan Nifas” karya penulis Aba Mehmed Agha, berikut adalah daftar amalan-amalan yang bisa tetap dilakukan oleh wanita yang sedang haid dan nifas :
Baca Juga: Besok, Lima Pasangan Pemenang Pilkada 2020 di Provinsi Jawa Barat akan Dilantik di Gedung Merdeka
1. Berzikir
Zikir bisa dilakukan kapan saja dan di mana saja. Zikir adalah ibadah yang murah, tapi memiliki keutamaan, hikmah dan khasiat yang luar biasa. Seorang wanita yang sedang haid dan nifas, niscaya hatinya akan senantiasa diliputi ketenangan dan kedamaian saat ia berzikir.
2. Berdoa
Setiap muslim harus menghiasi diri mereka dengan doa. Saat akan memulai aktivitas selalu diawali dengan berdoa. Begitupula setelah aktivitas berakhir selalu ditutup dengan doa. Karena doa merupakan senjata bagi orang-orang yang beriman, maka tidak ada alasan bagi wanita yang sedang haid dan nifas untuk tidak berdoa kepada Allah SWT.
3. Beristigfar
Wanita yang sedang haid dan nifas boleh beristigfar sebanyak-banyaknya. Hal ini jauh lebih baik daripada sekedar diam termangu dan membiarkan waktu berlalu begitu saja tanpa makna.
Baca Juga: KPK Tegaskan Vaksinasi Covid-19 untuk Semua Pegawai dan Tahanan
4. Bershalawat
Wanita yang sedang haid dan nifas masih bisa bershalawat kepada Nabi SAW. Shalawat termasuk ibadah yang ringan, tetapi memiliki keutamaan yang besar.
5. Mendengarkan murotal Al-Qur’an
Meskipun terdapat perbedaan pendapat di kalangan ulama mengenai boleh atau tidaknya seorang wanita yang sedang haid atau nifas membaca Al-Qur’an, namun tidak ada perdebatan tentang mendengarkan bacaan atau murotal Al-Qur’an.
Amalan ini bisa dimaksimalkan kaum wanita karena mendengarkan murotal dengan seksama dan penuh penghayatan akan memberikan keberkahan, rahmat dan melembutkan hati.
6. Melaksanakan Amalan Haji Kecuali Tawaf
Hal ini sesuai dengan HR Bukhari dan Muslim, Ketika Aisyah haid saat berhaji, Rasulullah SAW bersabda kepadanya :
“Lakukanlah segala sesuatu yang dilakukan orang yang berhaji selain dari tawaf di Kakbah hingga engkau suci.”
Baca Juga: Selain Berdoa, Ini Amalan-Amalan yang Dianjurkan Saat Turun Hujan
7. Membaca Asmaul Husna
Membaca asmaul husna berarti berusaha mengenal, menadaburi dan berakhlak sesuai dengan akhlak Allah Yang Maha Mulia.
8. Membaca Hadits Nabi
Dengan membaca dan mempelajari hadits Nabi, setiap muslim akan mengetahui ajaran-ajaran Islam sehingga tidak tersesat ke jalan yang salah.
9. Mengikuti Majelis Taklim
Para wanita yang sedang haid dan nifas tidak terhalang untuk menuntut ilmu atau belajar di majelis taklim.
10. Mendengarkan Ceramah Agama
Wanita yang sedang haid dan nifas bisa tetap menuntut ilmu dengan mendengarkan ceramah-ceramah agama melalui berbagai kemudahan teknologi yang ada saat ini.
Baca Juga: Adab Buang Hajat dan Doanya Insya Allah Membuat Anda Sehat
11. Bersedekah
Dalam Islam, bersedekah termasuk amalan yang sngat dianjurkan dan memiliki keutamaan yang besar. Tidak ada halangan bagi wanita yang sedang haid dan nifas untuk tetap bersedekah.
Ternyata banyak amalan-amalan yang mendatangkan pahala yang tetap bisa kerjakan oleh para wanita yang sedang haid dan nifas. Tidak ada alasan bagi mereka untuk meninggalkan ibadah sunnah dan amalan yang dapat menambah berat timbangan amal kebaikan di akhirat kelak. Insya Allah. ***
