Amalan kedua yakni bertobat dari dosa yang artinya berhenti dari perbuatan dosa dan memohon ampun serta jangan meneruskan, seperti dijelaskan dalam Al-Quran Ali Imran 135; “Orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menzalami diri sendiri, mereka segera mengingat Allah, lalu memohon ampunan atas dosa mereka.”
Baca Juga: Adab Buang Hajat dan Insya Allah Doanya Membuat Anda Sehat
“Siapa yang dapat mengampuni dosa-dosa selain Allah? Mereka tidak meneruskan perbuatan dosa itu dengan penuh kesadaran.”
Perbuatan keji maksudnya dosa yang dilakukan dengan orang lain sedangan mendzalami dosa yang dilakukan oleh sendiri.
Amalan ketiga, meningkatkan kualitas amal atau dengan amalan yang terbaik, misalnya kita melakukan sholat dengan amalan yang terbaik sholat nya tepat waktu, sholat diawali dengan sholat rawatib, kemudiang dilakukan di masjid berjamaah, setelah selesai wirid dan berdoa dan ditutup dengan rowatib sholat sunat.
Amalan keempat, adalah istiqamah artinya teguh pendirian atau konsisten dalam beribadah yang dijelaskan surat Al-Ahqaf ayat 13 ; “Sesungguhnya, orang-orang yang berkata, “Tuhan Kami adalah Allah”, kemudian mereka tetap istiqamah, maka tidak ada rasa khawatir pada mereka dan mereka tidak pula bersedih hati.
Baca Juga: Adab Minum Seorang Muslim yang Dicontohkan Rasulullah SAW
Terakhir amalan kelima yakni, seringlah kita banyak memohon ampun atau berdoa kepada Allah agar dosa kita diampuni. Doa untuk pertobatan yakni “Robbana dholamna anfusanaa wa illam tagfirlanaa wa tarhamna lana kuunanna minal khosyiriin”, sesuai yang difirmankan dalam Al-Quran surat Al-‘Araf ayat 23; “Keduanya berkata, “Ya Tuhan kami, kami telah menzalimi diri kami sendiri.
“Jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, pasti kami termasuk orang-orang rugi.”
“Doa ini hendaknya sering-sering kita baca sabagai upaya untuk melebur dosa-dosa kita,” tutur Ustadz Aam Amiruddin.