Cianjurpedia.com - Tepung terigu merupakan bahan utama untuk membuat berbagai macam olahan makanan. Bisa diolah dengan cara digoreng, dipanggang, dikukus, dan lain sebagainya.
Sebenarnya, tepung terigu termasuk bahan makanan yang tahan lama, asalkan cara menyimpannya dilakukan dengan cara yang tepat. Penyimpanan yang salah dapat mengakibatkan tepung terigu menjadi berulat dan berkutu.
Meskipun demikian, sebenarnya tepung terigu yang berulat maupun berkutu masih bisa dikonsumsi. Hanya saja akan sedikit repot, karena harus membersihkan ulat dan kutunya terlebih dahulu sebelum diolah.
Dikutip dari berbagai sumber, berikut cara tepat menyimpan tepung terigu agar tidak berulat dan berkutu.
- Simpan tepung di freezer
Setelah membeli tepung terigu, simpanlah tepung di freezer terlebih dahulu selama 2-4 hari. Ulat dan kutu bisa saja sudah ada dalam kemasannya.
Penyimpanan tepung terigu di dalam freezer selama berhari-hari dapat membunuh ulat dan kutu beserta telurnya, yang ada di dalam tepung.
Tepung pun tidak akan berubah tekstur meski disimpan di freezer. Hanya saja sebelum diolah, normalkan dulu suhu tepungnya.
- Simpan di wadah kedap udara
Setelah dari freezer, pindahkan tepung terigu ke wadah yang kedap udara agar tidak cepat terkontaminasi. Pembusukan tepung dapat disebabkan oleh oksigen.
Selain tepung menjadi lebih tahan lama, wadah yang tertutup rapat dapat menghindari masuknya ulat dan kutu ke dalam tepung.
Baca Juga: Sejarah Persib Hari Ini 5 Februari: Ferdinand Sinaga Cetal Gol Pertama Untuk Maung Bandung
- Simpan tepung di tempat gelap
Cahaya merupakan musuh tepung terigu, karena cahaya dapat menyebabkan oksidasi yang dapat merusak tepung. Simpanlah tepung di tempat yang tidak tembus cahaya.
Tepung juga sebaiknya dijauhkan dari sumber panas, dan jauhi dari makanan yang berbau menyengat.
Penyimpanan tepung terigu dengan cara yang tepat dapat membuat tepung terhindar dari ulat dan kutu, serta tepung menjadi lebih awet, dan tahan lama sampai berbulan-bulan bahkan setahun lebih.
Selamat memcoba!***