Sadari Apakah Anda Terjebak Dalam Hubungan “Toxic”

- 29 Juli 2022, 21:44 WIB
Ilustrasi berpacaran
Ilustrasi berpacaran /

Kekerasan psikis yang dialami dalam hubungan toxic bisa juga berupa posesif yang berlebihan, pasangan selalu bertanya apapun yang dilakukan dan sebagainya, jika tidak dijawab atau dibalas, orang tersebut akan mengamuk.

Menurut Rininda hubungan yang sehat ketika seseorang bisa mengembangkan kepercayaan kepada pasangannya.

Baca Juga: 11 Drakor Hukum yang Dirilis Tahun 2022 dari Juvenile Justice Hingga Extraordinary Attorney Woo

Pasangan yang toxic juga akan terlalu banyak mengatur, mulai dari siapa yang boleh jadi teman, baju yang dipakai, sampai-sampai pasangan tidak punya hak mengatur kehidupannya sendiri.

Bergantung secara ekonomi juga bisa terjadi, misalnya memaksa kekasihnya untuk membayari sesuatu bila memang ingin terus berpacaran.

Rininda menyarankan perbaiki hubungan bila itu terjadi sebelum menikah.

Hubungan yang tidak sehat bisa "disembuhkan”, hanya butuh waktu dan kesadaran dari dua belah pihak untuk menyelesaikan konflik yang belum selesai.

Tapi lebih mudah untuk meninggalkan pasangan yang membuat anda dalam hubungan tidak sehat dan lebih baik mencari orang yang memperlakukan anda lebih baik.***

Halaman:

Editor: Sutrisno

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah