Network
Cianjurpedia.com – Mahkamah Agung Arab Saudi mengumumkan pada hari Minggu bahwa mereka belum menerima kesaksian sehubungan dengan penampakan hilal Ramadhan di mana saja di Kerajaan pada Minggu malam.
"Pengadilan akan mengadakan pertemuannya pada Senin malam untuk membuat pengumuman sehubungan dengan awal bulan suci Ramadhan," katanya dalam sebuah pernyataan.
Dilansir dari Saudi Gattze.om, dalam sebuah pernyataan sebelumnya, pengadilan menyerukan kepada semua muslim di Kerajaan untuk melihat bulan sabit Ramadhan, mengatakan bahwa Selasa akan menjadi hari pertama bulan suci Ramadhan setelah menyelesaikan hari ke-30 Syaban pada hari Senin jika tidak melihat bulan baru pada hari Minggu.
Baca Juga: Metode Rasulullah Tentukan Awal Ramadan
Baca Juga: Tiga Hal Agar Puasa Ramadhan Kita Diterima Allah SWT
"Siapa pun yang melihat bulan sabit dengan mata telanjang atau melalui teropong harus melapor ke pengadilan terdekat dan mendaftarkan kesaksiannya atau melaporkan kepada otoritas wilayah di daerah di mana ia melihat bulan sabit untuk memfasilitasi untuk menginformasikannya ke pengadilan terdekat," kata pengadilan.
Selain itu pengadilan menambahkan: "Jika tidak menerima kesaksian tentang penampakan bulan sabit Ramadhan pada hari Minggu, hari ke-30 Syaban akan selesai pada hari Senin dan bulan puasa akan dimulai pada hari Selasa, 13 April. Hal ini sejalan dengan tradisi Rasulullah SAW.***
