Network
Cianjurpedia.com – Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh mendesak Presiden RI Jokowi pada Selasa waktu setempat untuk memobilisasi dukungan terhadap agresi Israel di Palestina.
"Kami menyerukan kepada Anda untuk segera bertindak dan memobilisasi dukungan Arab, Islam dan internasional, dan untuk mengambil sikap yang jelas dan tegas untuk mewajibkan pendudukan Israel untuk segera menghentikan agresi dan terornya di Jalur Gaza yang dikepung," kata Haniyeh dalam surat yang dikirim ke Presiden Joko Widodo, Lapor Anadolu Agency.
Selain itu Islmail Haniyeh juga mendorong Presiden Jokowio untuk menekan Israel untuk menghentikan pelanggarannya terhadap Yerusalem yang diduduki dan rakyatnya.
Termasuk mendirikan permukiman ilegal, penggusuran paksa di lingkungan Sheikh Jarrah, diskriminasi rasial dan "untuk mengambil tangannya dari Masjid Al-Aqsa yang diberkati" serta melanggar hak-hak para jamaah.
Baca Juga: Israel Klaim Bunuh Komandan Militan Palestina, AS Serukan Perdamaian
Haniyeh juga mendoakan Widodo dan untuk kemajuan bangsa Indonesia.
Sementara itu, juru bicara kepresidenan Fajdruel Rachman tidak menanggapi permintaan komentar Anadolu Agency terkait surat tersebut.
Setidaknya 227 warga Palestina telah tewas, termasuk 64 anak-anak dan 38 wanita, dan 1.620 lainnya terluka dalam serangan Israel di seluruh wilayah yang diblokade sejak 10 Mei, menurut Kementerian Kesehatan Gaza.
Sementara itu, 28 warga Palestina, termasuk 4 anak-anak, telah tewas di Tepi Barat yang diduduki sebagai akibat dari bentrokan dengan pasukan Israel.
