Konsumsi Yoghurt Dapat Menyehatkan Usus, Tapi Awas Jangan Asal Pilih

2 Januari 2021, 20:37 WIB
Mengonsumsi yoghurt dapat menyehatkan pencernaan /liveeatlearn.com/

Cianjurpedia.com - Yogurt sejak dulu dikonsumsi karena memiliki banyak manfaat. Di antaranya berkhasiat bagi kesehatan usus. Namun sebaiknya perhatikan kandungan yoghurt yang Anda konsumsi agar hidangan ini tak justru berdampak buruk bagi kesehatan.

Seperti dikutip dari laman Livestrong, Sabtu 2 Januari 2021, setidaknya yogurt yang Anda pilih harus mengandung dua probiotik yakni Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophilus.Kedua jenis probiotik ini berhubungan dengan peningkatan pencernaan laktosa dan penurunan risiko diare dan sembelit, menurut Organisasi Gastroenterologi Dunia.

Bakteri menguntungkan juga bisa membantu kondisi seperti sindrom iritasi usus besar dan penyakit iritasi usus besar. Beberapa yogurt dipasarkan sebagai makanan diet dengan klaim seperti bebas gula. Ini biasanya merupakan indikasi alternatif gula dalam yogurt itu.

Baca Juga: 5 Makanan Penyebab Bau Badan Tidak Sedap

Memang, membatasi jumlah gula tambahan dalam makanan Anda penting, tetapi memilih produk dengan alternatif gula bukanlah jawabannya, terutama jika menyangkut kesehatan usus Anda.

Tapi terkadang orang acap melakukan kesalahan ketika memilih yogurt yakni salah satunya tidak teliti jika ada kandungan gula alternatif di dalam yogurt.

Penelitian awal dalam jurnal Advances in Nutrition pada tahun 2019 menunjukkan, pemanis non-nutrisi seperti sucralose dan sakarin mengubah mikrobiota usus bukan dengan cara yang baik. Hal yang sama berlaku untuk stevia.

Untuk menghindari pemanis tersebut, selalu periksa daftar kandungan dalam yogurt terlebih dahulu. Ada banyak pilihan yogurt rendah gula misalnya ditambah madu atau bahkan buah. Yogurt tawar adalah pilihan aman lainnya.

Baca Juga: Bukan Cuma Dewi Persik, Orang-Orang Ini Juga Mengalami Bercak Merah Akibat Corona

Kesalahan lainnya, justru memilih yogurt tinggi gula. Meskipun beberapa yogurt tidak mengandung gula tambahan, merek lain dapat mengemas lebih dari 20 gram gula tambahan per porsi.

Membatasi kandungan gula tambahan penting untuk kesehatan kita secara keseluruhan. American Heart Association merekomendasikan Anda tidak menjadikan lebih dari 10 persen dari total kalori berasal dari tambahan gula.

Gula tambahan biasanya cepat diserap, sehingga tidak benar-benar sampai ke ujung saluran pencernaan tempat mikroba hidup, menurut Food Insight. Jadi, saat membeli yogurt, selalu periksa jumlah gula tambahan pada label fakta nutrisi sebelum membeli. Jika Anda memilih rasa, pilih satu dengan 7 gram gula tambahan atau kurang – semakin rendah semakin baik untuk menurunkan berat badan dan kesehatan secara keseluruhan.

Selain itu, tidak semua merek yogurt mengungkapkan jumlah probiotik yang diukur dalam CFU (unit pembentuk koloni) dalam kemasannya. Jika ini masalahnya, Anda tidak dapat memastikan berapa banyak bakteri baik yang ditambahkan ke usus.***

 

Editor: Cecep Mahmud

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler