4 Penyebab Bau Keringat Lebih Tajam daripada Biasanya

- 30 Desember 2020, 11:05 WIB
ilustrasi bahaya keringat
ilustrasi bahaya keringat /PIXABAY/un-perfekt


Cianjurpedia.com - Berkeringat adalah satu pertanda metabolisme tubuh berfungsi dengan baik. Sebetulnya, keringat tidak memiliki bau.

Jika akhir-akhir ini aroma keringat menjadi lebih tajam dari biasanya, sebaiknya perhatikan penyebabnya. Memakai deodoran ekstra bukan solusi yang tepat.

"Perubahan keseimbangan hormonal, gangguan metabolisme, infeksi bakteri pada kulit dan makanan yang dikonsumsi dapat berdampak pada seberapa banyak dan jenis keringat yang kita hasilkan," kata dr. Pauline J. Jose, MD., seorang spesialis dalam pengobatan keluarga dan anggota tim kesehatan pH Labs.

Baca Juga: 11 Tanda Sakit Punggung yang Berbahaya

"Dalam istilah medis, keringat bau memiliki nama bromhidrosis. Sebagian besar terjadi di area genital, ketiak dan kaki," kata Dr. Jose.

Jika Anda mulai bertanya pada diri sendiri: mengapa bau keringat saya begitu buruk, maka berikut ini adalah beberapa hal yang perlu dipertimbangkan.

1. Keringat berbau amonia
"Amonia adalah produk pemecahan protein," kata Dr. Jose.
Diet rendah karbohidrat tapi tinggi protein (diet keto) memang populer. Namun ada satu efek samping yang banyak dilaporkan, yakni adalah keringat menjadi berbau seperti amonia.

Dengan mengurangi asupan protein dapat membantu untuk mengurangi keringat berbau amonia.

Baca Juga: Cara Alami Mengobati Sariawan

2. Keringat berbau bawang
Apakah Anda baru-baru ini menikmati hidangan pasta bawang putih? Atau makan tumisan dengan banyak bawang? Menurut Dr. Jose, makanan ini dapat mempengaruhi bau keringat.

Jadi, jika menurut Anda keringat Anda berbau seperti bawang, hidangan yang Anda santap tadi malam mungkin penyebabnya.

3. Keringat berbau asam seperti cuka
Jika Anda bertanya-tanya mengapa keringat Anda berbau asam atau seperti cuka, Anda mungkin memiliki lebih banyak bakteri Corynebacterium di ketiak Anda. Menurut Dr. Jose,  jenis bakteri ini menghasilkan asam lemak busuk.

4. Keringat berbau amis seperti ikan
Bau badan yang tidak sedap juga bisa menjadi indikasi penyakit metabolik, meskipun jarang terjadi.

Salah satu contohnya adalah trimethylaminuria alias "sindrom bau ikan". Kondisi ini menyebabkan tubuh tidak dapat memecah trimethylamine, senyawa yang ditemukan dalam makanan tertentu.

Menurut National Hyperhidrosis, jika Anda mengalami gangguan ini, keringat Anda akan berbau seperti ikan busuk.

Baca Juga: C+pod, Mobil Listrik 2 Penumpang Toyota Seharga Rp200-an Juta  

Sebagaimana dikutip dari laman Livestrong, berikut ini adalah beberapa hal yang bisa dilakukan jika Anda merasakan perubahan pada bau keringat :

- Gunakan antiperspiran dan deodoran yang efektif (mintalah dokter Anda untuk merekomendasikannya jika Anda belum menemukan yang cocok untuk Anda).
- Segera ganti pakaian saat berkeringat.
- Cuci area tubuh yang bau dengan sabun antibakteri.
- Menghilangkan bulu tubuh (di tempat-tempat seperti ketiak) untuk mengontrol bau. ***

Editor: Sutrisno

Sumber: Live Strong


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x