Prof. Zubairi Djoerban Beri Empat Tips Agar Terhindar dari Suntik Kosong Saat Akan Divaksinasi

- 11 Agustus 2021, 05:45 WIB
Profesor Zubairi Djoerban.
Profesor Zubairi Djoerban. /Twitter.com/@ProfesorZubairi

Dikhawatirkan peristiwa ini juga bisa saja terjadi di tempat lain "Sehingga kita bisa tahu jumlah riil yang belum terproteksi vaksin," jelasnya. 

Lalu bagaimana efeknya pada orang yang telah diberi suntikan kosong? 

Menurut Prof. Beri, pada prinsipnya, injeksi intramuskular (otot) harus dilakukan tenaga profesional, karena ada risiko yang menyertai. 

Baca Juga: Ganjil Genap di Jakarta Mulai 12 Agustus 2021, Berikut 8 Ruas Jalan yang Menerapkannya

Ketika gelembung udara suntikan kosong itu masuk ke otot, kemungkinan bisa menimbulkan sedikit rasa nyeri.

"Namun, tetap saja orang yang disuntik vaksin kosong ini harus dipantau," lanjutnya.

Meskipun kemungkinan dampaknya tidak akan terlalu buruk, Prof. Beri menganjurkan agar mereka yang diketahui telah mendapat suntikan kosong untuk diperiksa kembali satu sampai empat hari kemudian.

Lebih lanjut, Prof. Beri memberi empat tips untuk memastikan agar seseorang terhindar dari suntik kosong. 

Baca Juga: The Game Caterers PD Na Young Suk Akan Kembali Pekan Ini dengan Bintang Tamu Para Pemeran Film Sinkhole

Pertama, vaksin harus dikeluarkan dari botol di depan penerima vaksin. 

Halaman:

Editor: Hanif Hafsari Chaeza

Sumber: Twitter.com @ProfesorZubairi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x