Perhatikan Kondisi Anak Sebelum Vaksinasi COVID-19, Berikut Rekomendasi dari IDAI

- 20 Desember 2021, 12:17 WIB
Vaksin Anak 6-11 Tahun.
Vaksin Anak 6-11 Tahun. /Kemenkes RI/

Rekomendasi ini berdasarkan pada pertimbangan bahwa proporsi anak terinfeksi COVID-19 cukup besar (13%, data Satgas COVID-19 tanggal 16 Desember 2021), sudah dimulainya Pembelajaran Tatap Muka (PTM), anak bisa tertular dan menularkan virus corona pada orang sekitarnya hingga telah dikeluarkannya izin penggunaan darurat Vaksin Sinovac untuk anak usia 6-11 tahun oleh BPOM RI.

Baca Juga: Sudah Masuk Indonesia, Berikut Karakteristik Virus Corona Varian Omicron yang Perlu Anda Ketahui

Vaksin Sinovac diberikan kepada anak secara intramuskular dengan dosis 0,5mL sebanyak 2 kali pemberian dengan jarak 4 minggu dari dosis pertama ke dosis kedua.

Ketua Umum IDAI menjelaskan anak dengan penyakit komorbid seperti penyakit kronis tetapi dalam keadaan stabil dan mempunyai risiko lebih tinggi mengalami komplikasi yang berat dari COVID-19 maka dapat diberikan imunisasi. 

Anak dengan kondisi ini dapat diberikan imunisasi jika telah mendapatkan rekomendasi dari dokter yang biasa merawatnya.

Selanjutnya anak yang telah sembuh dari COVID-19 termasuk Long COVID perlu diberikan vaksinasi COVID-19. 

Baca Juga: Waspada Mimisan pada Anak, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya Di Rumah

Dr. Piprim menambahkan, untuk anak yang mengalami COVID-19 derajat berat maka pemberian vaksinasi COVID-19 ditunda selama 3 bulan. Sedangkan untuk anak yan menderita derajat ringan hingga sedang, pemberian vaksinasi ditunda selama 1 bulan.

Kemudian untuk anak berkebutuhan khusus, anak dengan gangguan perkembangan dan perilaku, anak di panti asuhan atau perlindungan perlu mendapatkan vaksinasi COVID-19. Diperlukan pendekatan khusus untuk memberikan vaksinasi kepada kelompok anak ini.

Selanjutnya untuk anak dengan kondisi defisiensi imun primer, penyakit autoimun yang tidak terkontrol, anak kanker yang sedang menjalani kemoterapi atau radiologi, anak sedang demam di atas 37,4 derajat Celsius, anak dengan penyakit kronik atau kelainan kongenital belum terkendali, diabetes melitus belum terkendali, perlu perhatian khusus.

Halaman:

Editor: Hanif Hafsari Chaeza

Sumber: Dari Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x