Network
Cianjurpedia.com – Seorang anak yang masih bayi, lambat laun seiring dengan berjalannya waktu, ia akan terus tumbuh dan berkembang, serta menjadi semakin aktif dan tak mau diam.
Saking aktifnya, terkadang sang bayi terjatuh saat tertidur. Bisa jatuh dari kursi, meja, kasur, dan lain sebagainya, atau bahkan jatuh saat ia mulai merambat belajar berjalan.
Sehingga tak jarang para orang tua menjadi panik dan kebingungan harus melakukan apa. Melansir akun Instagram dengan nama @parentinganakofficial, pada Selasa 14 Juni 2022, berikut beberapa informasi untuk melakukan pertolongan pertama saat si kecil terjatuh.
Saat akan melakukan pertolongan pertama di kala si kecil terjatuh, para orang tua sebaiknya harus mengetahui beberapa kondisi pada bayi yang harus diperhatikan sesaat setelah ananda terjatuh, di antaranya:
PertBaca Juga: Pertolongan Pertama Saat Anak Muntah Terus Menerus, Berikut Hal-hal yang Harus Diwaspadai
- Tangisan
Bila bayi menangis setelah ia terjatuh orang tua tidak perlu panik, karena hal tersebut merupakan hal yang normal. Bayi menangis merupakan tanda bahwa ia dalam kondisi sadar.
- Ada Tidaknya Luka
Segera periksa seluruh tubuh bayi sesaat setelah ia terjatuh. Apakah terdapat luka atau tidak pada bagian tubuhnya, bila memang ada segera tenangkan ia.
- Adanya Luka atau Goresan
Bila setelah bayi terjatuh ditemukan luka ringan di bagian tubuhnya, orang tua harus segera mengobatinya. Namun dengan catatan, jangan lupa mencuci tangan terlebih dahulu sebelum mengobatinya.
- Adanya Bengkak
Selanjutnya adalah, bila orang tua menemukan bengkak pada bagian tubuh bayi setelah ia terjatuh, segera kompres bengkak tersebut dengan menggunakan es yang sudah dibungkus kain.
Pada luka yang bengkak atau benjol, sebaiknya jangan menggunakan Thrombophob, karena hal tersebut dapat menghambat proses pembekuan darah, dan malah membuat luka bengkak semakin parah.
- Kesadaran Bayi
Jika setelah terjatuh bayi tidak sadarkan diri, sebaiknya jangan terburu-buru untuk mengangkatnya. Bila sampai terjadi hal demikian, menandakan bahwa bayi butuh segera mendapatkan penanganan medis, segeralah hubungi dokter atau rumah sakit terdekat.
- Muntah dan Kejang
Bila setelah bayi terjatuh kemudian ia mengalami muntah atau kejang, segera miringkan tubuhnya, dan posisikan leher bayi dalam keadaan tetap lurus. Setelah itu, segeralah hubungi dokter atau rumah sakit terdekat.
Di samping itu, setelah memperhatikan beberapa kondisi bayi setelah jatuh yang telah disebutkan di atas, para orang tua pun sebaiknya mengingat beberapa hal berikut ini:
- Akan ada kemungkinan bayi lebih sering mengantuk atau muntah setelah ia jatuh. Dan bila hal tersebut terjadi, segeralah konsultasikan ke dokter, tentang kemungkinan adanya gegar otak pada bayi.
- Bila setelah terjatuh kemudian bayi bertingkah dan bernapas secara normal, maka biarkan ia beristirahat sejenak. Namun, segera konsultasikan ke dokter bila terlihat ada rasa nyeri di kepala, leher, ataupun bayi menjadi lebih rewel dan lebih sering menangis. Mintakan obat penahan rasa sakit dengan dosis yang tepat kepada dokter.
- Saat berkonsultasi kepada dokter, ceritakan semua yang dialami anak saat terjatuh, bisa juga dilengkapi dengan bukti foto. Termasuk juga luka apa saja yang ada pada tubuh bayi.
Berikut beberapa tips dan cara untuk mencegah, agar bayi tidak terjatuh.
- Sebaiknya bayi yang sudah aktif bergerak, jangan ditinggalkan sendirian tanpa pengawasan orang dewasa, walaupun hanya sebentar.
- Buat lingkungan di sekeliling bayi seaman mungkin. Seperti, mengalasi lantai dengan matras yang empuk, dan jangan sebaiknya tidak menggunakan tempat tidur yang terlalu tinggi.
Demikian informasi yang dapat tim Cianjurpedia bagikan, sebagai langkah untuk melakukan pertolongan pertama saat bayi terjatuh, serta beberapa langkah untuk mencegahnya.
Semoga bermanfaat!***
