Jika mengalami kasus seperti ini, lanjutnya, maka selain menggunakan pelembab, jemaah juga harus menggunakan obat yang bersifat anti inflamasi.
“Anti inflamasi ini untuk mengurangi rasa gatal akibat pelepasan histamin dari dalam tubuh yang mengalami alergi,” ujarnya.
Sementara itu selulitis merupakan peradangan jaring sub kutis akibat infeksi bakteri.
Baca Juga: Jangan Panik Saat Kulit Terkena Cipratan Minyak Panas, Segera Lakukan Pertolongan Pertama di Rumah
Selulitis ini dapat terjadi jika jemaah haji membiarkan kulitnya kering sehingga terjadi luka pada kulit.
Kondisi ini harus menjadi perhatian khususnya bagi penderita diabetes yang lebih rentan mengalami selulitis terutama bagi yang memiliki komplikasi diabetic foot.
“Untuk itu jemaah haji terutama yang memiliki risiko tinggi terhadap terjadi penyakit kulit seperti penderita diabetes dan gangguan imunitas lainnya, harus lebih peduli dengan kesehatan kulitnya. Karena mencegah lebih baik daripada mengobati,” tuturnya.***