Kemudian Sinopharm dosis penuh (0,5 ml), Sinovac dosis penuh (0,5 ml), Zifivax dosis penuh (0,5 ml). Selanjutnya Indovac dosis penuh (0,5 ml) dan Inavac dosis penuh (0,5 ml).
Kedua, bagi para penerima vaksin booster pertama dengan jenis vaksin AstraZeneca, maka dapat diberikan vaksin Moderna separuh dosis (0,25 ml), vaksin Pfizer separuh dosis (0,15 ml), vaksin AstraZeneca dosis penuh (0,5 ml), dan vaksin Indovac dosis penuh (0,5 ml).
Ketiga, bagi para penerima vaksin booster pertama dengan jenis vaksin Pfizer, maka dapat diberikan vaksin Pfizer dosis penuh (0,3 ml) dan Moderna separuh dosis (0,25 ml).
Lalu AstraZeneca dosis penuh (0,5 ml) dan yang terbaru vaksin Indovac dosis penuh (0,5 ml).
Keempat, bagi penerima vaksin booster pertama dengan jenis vaksin Moderna, maka dapat diberikan vaksin Moderna separuh dosis (0,25 ml) dan Pfizer separuh dosis (0,15 ml).
Kelima, bagi penerima vaksin booster pertama dengan jenis vaksin Janssen (J&J), maka dapat diberikan vaksin jenis yang sama yaitu Janssen (J&J) dosis penuh (0,5 ml), Moderna separuh dosis (0,25 ml), dan Pfizer dosis penuh (0,3 ml).
Keenam, bagi penerima vaksin booster pertama dengan jenis vaksin Sinopharm, maka dapat diberikan vaksin Sinopharm dosis penuh (0,5 ml) dan Zifivax dosis penuh (0,5 ml).
Ketujuh, bagi penerima vaksin booster pertama dengan jenis vaksin Covovax, maka dapat diberikan vaksin jenis yang sama yaitu Covovax dosis penuh (0,5 ml).