Soal Mudik Lebaran, Polda Jawa Tengah Bakal Usir Kendaraan Pemudik dari Luar Wilayah

5 April 2021, 23:11 WIB
Ilustrasi Mudik Lebaran. Pemerintah akhirnya keluarkan larangan mudik Lebaran 2021. . //Korlantas Polri

Cianjurpedia.com - Polda Jateng akan melakukan penyekatan di perbatasan Provinsi saat libur lebaran mendatang. Penyekatan secara total akan dilakukan di jalur arteri maupun jalur tol mulai dari tanggal 6 - 17 Mei 2021.

Direktur Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Jateng, Kombes Pol Rudy Syafirudin dalam keterangan pers pada Senin, 5 April 2021, mengatakan pada tanggal tersebut kendaraan dari luar Jawa Tengah tidak diizinkan masuk wilayah Jateng saat mudik lebaran.

"Jadi nanti modelnya kayak di Jakarta saat ada pembatasan yang akan masuk ke Jakarta harus izin kepada Gubernur, Nanti akan kami sounding ke Gubernur," ujar Rudy.

Baca Juga: Jangan Khawatir, Pemerintah Jamin Pasokan 11 Pangan Nasional Jelang Puasa dan Lebaran

Kombes Rudy menuturkan penyekatan hanya berlaku antar Provinsi. Meski begitu masyarakat Jawa Tengah masih diperbolehkan melakukan perjalanan mudik antar Kota dan Kabupaten.

"Jadi masyarakat masih bisa melakukan perjalanan antar kota misal ke Semarang menuju Blora masih diperbolehkan," tutur dia.

Rudy menuturkan adanya penyekatan saat libur lebaran, diperkirakan akan terjadi peningkatan saat libur panjang.

"Masyarakat akan pulang lebih duhulu sebelum lebaran," tutur dia.

Baca Juga: Seorang Ibu Muda dan Anaknya yang Masih Balita Diamankan Densus 88 di Sukabumi

Sementara pada libur panjang Paskah lalu, Kombes Rudy mengungkapkan terjadi peningkatan arus lalu lintas Tol Kalikangkung, dan Tol Banyumanik.

Data rekapitulasi Tol Kalikangkung yang sisampaikan Ditlantas Polda Jateng menjelaskan terjadi peningkatan kendaraan dari arah Jakarta 66,6 persen.

Jumlah terbanyak kendaraan yang masuk terjadi pada 4 April hingga 5 April 2021 mencapai 31.809 kendaraan. Namun untuk ke arah Jakarta terjadi penurunan 12,2 persen.

"Jadi nanti saat lebaran yang akan saya tahan kendaraan dari luar Provinsi yang akan masuk ke Jawa Tengah," tandasnya.***

Editor: Cecep Mahmud

Sumber: Humas Polda Jateng

Tags

Terkini

Terpopuler