Indonesia Menerima Tiga Juta Dosis Vaksin Moderna Siap Pakai dari Amerika Serikat

12 Juli 2021, 06:43 WIB
Vaksin Moderna tiba di Indonesia. /Instagram.com/@jokowi

Cianjurpedia.com – Pada Minggu 11 Juli 2021 siang, sebanyak tiga juta dosis vaksin Moderna siap pakai tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Vaksin ini merupakan kiriman dari perusahaan farmasi asal Amerika Serikat, Moderna Inc.

Vaksin tersebut akan diprioritaskan bagi tenaga kesehatan sebagai vaksinasi tahap ketiga atau booster.

“Hari ini, Indonesia telah menerima 3.000.060 dosis vaksin Moderna, hubungan kerja sama internasional dari pemerintah Amerika Serikat melalui jalur multilateral Covax Facility,” demikian disampaikan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam siaran persnya secara virtual kemarin, sebagaimana dikutip dari laman PMJ News.

Baca Juga: Memiliki Efikasi Tinggi, Pemerintah Akan Gunakan Vaksin Moderna untuk Booster Tenaga Kesehatan

Dalam catatan Kementerian Luar Negeri, dengan tibanya vaksin Moderna, Indonesia telah mengamankan sejumlah 122.735.260 dosis vaksin, baik berupa bahan baku vaksin maupun vaksin siap pakai.

Adapun kedatangan vaksin Moderna tersebut merupakan tahap pertama yang diperoleh melalui kerja sama bilateral antara pemerintah Indonesia dengan negara-negara lain, termasuk saat ini dengan pemerintah Amerika Serikat.

Sebelumnya, vaksin Moderna telah mendapat izin Emergency Use Authorization (EUA) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) pada 2 Juli 2021 lalu.

Baca Juga: Chef Arnold Recook Nasi Goreng Waffle ala Kai EXO, Ternyata Gampang Banget Bikinnya!

Sebagaimana dikutip dari laman covid19.go.id, vaksin Moderna merupakan vaksin pertama yang menggunakan pengembangan platform mRNA. Vaksin ini merupakan bantuan dari Pemerintah Amerika yang disalurkan melalui skema COVAX facility.

Berdasarkan data uji klinik fase 3 pada tanggal 21 November 2020, efikasi Moderna untuk mencegah COVID-19 yang parah adalah sebesar 94,1% pada kelompok usia 18 hingga di bawah 65 tahun dan sebesar 86,4% pada kelompok usia 65 tahun ke atas.

Hasil tersebut diperoleh melalui pengamatan mulai hari ke-14 setelah penyuntikan kedua.

Baca Juga: Kemenkes Telah Tetapkan Harga Vaksin Dosis Lengkap Sinopharm Mandiri Berbayar Sebesar Rp879.140 Per Orang

Selain itu, BPOM juga mengatakan bahwa vaksin Moderna sudah masuk daftar emergency use listing (EUL) dari Badan Kesehatan Dunia (WHO). Bahkan, BPOM menyebut vaksin Moderna manjur melawan mutasi virus corona varian B117 Alpha, B1351 Beta, dan P1 Gamma.

Moderna merupakan vaksin mRNA yang memerlukan teknologi penyimpanan berbeda dari jenis vaksin dari platform inactivated virus yang sebelumnya telah memperoleh EUA. ***

Editor: Hanif Hafsari Chaeza

Tags

Terkini

Terpopuler