Tampil Prima Saat Perang Saudara, Praveen/Melati Lolos 16 Besar All England 2023 Ungguli Dejan/Gloria

16 Maret 2023, 08:35 WIB
Tampil Prima Saat Perang Saudara, Praveen/Melati Lolos 16 Besar All England 2023 Ungguli Dejan/Gloria /@badminton.ina @marcusfernaldig/

 

Cianjurpedia.com - Ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti lolos ke babak 16 besar setelah mengungguli rekan senegara, Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja dalam babak pertama All England 2023 di Birmingham Inggris, pada Rabu 15 Maret waktu setempat.

 

Pasangan yang akrab disapa Honey Couple ini menang dalam rubber game 19-21, 21-17, 21-18 selama 65 menit. Kondisi Praveen menjadi sorotan. Ia tampil prima walaupun sebelumnya menjalani operasi, akibat cedera pinggang yang memaksanya absen bertanding selama enam bulan.

"Memang sejauh ini kondisi saya sudah balik 100 persen, tapi memang tetap masih harus ada penguatan-penguatan lagi di pinggangnya. Intinya usai operasi, sekarang saya sudah siap bertanding," kata Praveen dalam keterangan resmi PP PBSI, seperti dikutip ANTARA, Kamis 16 Maret 2023.

Namun ada hal yang kurang menyenangkan bagi Praveen/Melati, yaitu harus bertemu rekan satu klub pada pertandingan babak 32 besar. Sebagai atlet profesional, mereka harus bermain optimal saat melawan Dejan/Gloria.

Baca Juga: Jadwal Acara RCTI Hari Ini, Kamis 16 Maret 2023, Saksikan Siaran Ulang All England 2023, The Raid: Redemption

Seperti yang diketahui, Praveen/Melati dan Dejan/Gloria hadir di Birmingham sebagai pasangan non-pelatnas yang berasal dari klub PB Djarum Kudus. Praveen, Melati, dan Gloria merupakan pebulu tangkis eks-Pelatnas PBSI Cipayung menyusul degradasi pada awal 2022.

"Kalau ditanya hari ini bagaimana pastinya saya tidak senang, karena babak pertama harus bertemu sesama Indonesia. Tapi kalau dari segi permainan kami sudah maksimal walau masih banyak yang harus dievaluasi, harus lebih siap lagi untuk pertandingan besok," kata Praveen menjelaskan.

Praveen/Melati selanjutnya akan bertemu ganda campuran Thailand, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai pada babak 16 besar turnamen BWF Super 1000 tersebut.

Sebagai persiapan, Praveen/Melati akan mempelajari pola permainan Dechapol/Sapsiree melalui rekaman pertandingan.

Mereka bertemu Dechapol/Sapsiree di All England terakhir pada final tahun 2020, dan Praveen/Melati keluar sebagai pemenang ganda campuran.

Baca Juga: Jadwal All England 2023 Hari Ini, Kamis 16 Maret 2023, Ginting vs Prannoy, BakRi vs Ong/Teo di Babak 16 Besar

"Besok lawan Dechapol/Sapsiree, semua harus disiapkan ya. Kondisi, motivasi dan melihat lagi permainan mereka seperti apa. Karena kami juga sudah lama tidak bertanding dan setelah sekian lama baru bertemu lagi sama mereka," ucap Melati.

Saat kembali menginjakkan kaki di Utilita Arena Birmingham, Melati mengaku memiliki kenangan manis. Ia masih mengingat momen menaiki podium tertinggi di All England 2020 dengan sangat baik.

"Tidak hanya tadi pas masuk lapangan, dari kemarin pas latihan masuk ke sini memorinya langsung, wah saya dan Jordan pernah juara di sini. Semoga hal itu bisa terulang," pungkas Melati.***

Editor: Mayang Ayu Lestari

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler