PT Angkasa Pura II Siapkan Posko Nataru Hadapi Liburan Natal dan Tahun Baru

- 2 Desember 2020, 19:14 WIB
Persiapan Libur Nataru
Persiapan Libur Nataru /PT Angkasa Pura II

Cianjurpedia – PT Angkasa Pura II (Persero) selaku operator 19 bandara tetap melakukan monitoring lalu lintas penerbangan dan kesiapsiagaan Angkutan Natal dan Tahun Baru 2020/2021 selama 18 hari atau mulai 18 Desember 2020 hingga 4 Januari 2021.

Hal tersebut berkaitan dengan perubahan cuti bersama oleh pemerintah. Pemerintah memutuskan cuti bersama dikurangi 3 hari, di mana pembatalan libur ada pada tanggal 28 – 30 Desember 2020.

Monitoring lalu lintas penerbangan dan kesiapsiagaan ini dilakukan guna memastikan protokol kesehatan di 19 bandara tetap terjaga dan penerbangan berjalan lancar.

Baca Juga: Akibat Rem Blong, Mobil Hantam Tebing dan Terpental Hingga Meberapa Meter

President Director PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin mengatakan Posko Nataru akan diaktifkan di seluruh bandara sebagai wadah 3C di antara stakeholder, yakni Coordination, Communication dan Collaboration.

“Pada tahun-tahun sebelumnya Posko Nataru hanya digunakan untuk memantau tren lalu lintas penerbangan, dan pada tahun ini dengan adanya pandemi COVID-19, tugas Posko bertambah yakni memonitor operasional bandara dan pelayanan.” jelas Muhammad Awaluddin.

Baca Juga: Ani Bos Investasi Paket Bodong Ditangkap Polisi Terancam Hukuman 7 Tahun Penjara
Salah satu bentuk monitoring aspek operasional di bandara misalnya memastikan penerapan physical distancing, kelancaran validasi dokumen rapid test/PCR test, dan check in area. Sementara salah satu monitoring aspek pelayanan antara lain memastikan ketersediaan hand sanitizer, pelaksanaan disinfeksi, kebersihan di setiap area.  

Terkait dengan lalu lintas penerbangan, PT Angkasa Pura II memperkirakan puncak arus mudik ada pada 23 – 24 Desember 2020 dan 30 – 31 Desember 2020, kemudian puncak arus balik pada 3 Januari 2021.

Baca Juga: Peran Penting Douwes Dekker Dalam Berdirinya SMPN 1 Bandung

“Kesiapan personel ditingkatkan, infrastruktur di sisi udara dan terminal penumpang dipastikan siap digunakan, dan seluruh prosedur akan dijalankan pada Angkutan Nataru ini,  termasuk saat puncak arus mudik dan arus balik,” ujar Muhammad Awaluddin.

Lebih lanjut Muhammad Awaluddin menuturkan guna mendukung kelancaran keberangkatan dan kedatangan penumpang pesawat, bandara-bandara PT Angkasa Pura II siap memberikan kepastian adanya slot time penerbangan bagi maskapai, alokasi penerbangan tambahan (extra flight) dan perpanjangan jam operasional bandara-bandara apabila dibutuhkan.

Baca Juga: Biar Bau Tapi Petai Ada Manfaatnya Lho bagi Kesehatan

PT Angkasa Pura II saat ini mengelola 19 bandara, yaitu Soekarno-Hatta (Tangerang), Halim Perdanakusuma (Jakarta), Husein Sastranegara (Bandung), Kertajati (Majalengka), Kualanamu (Deli Serang), Supadio (Pontianak), Minangkabau (Padang), Sultan Syarif Kasim II (Pekanbaru), Sultan Iskandar Muda (Aceh), Raja Haji Fisabilillah (Tanjung Pinang), Sultan Mahmud Badaruddin II (Palembang).

Baca Juga: Masuk Zona Merah, Ridwan Kamil: Wisatawan Jangan Dulu Berkunjung ke Kota Bandung dan Bandung Barat

Lalu, Sultan Thaha (Jambi), Depati Amir (Pangkalpinang), Silangit, Banyuwangi, Tjilik Riwut (Palangkaraya), Radin Inten II (Lampung), Fatmawati Soekarno (Bengkulu) dan HAS Hanandjoeddin (Belitung).***

Editor: Sutrisno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x