Network
Cianjurpedia.com - Sejumlah negara di antaranya Singapura dan Amerika Serikat telah menawarkan bantuan untuk membantu investigasi penyebab jatuhnya pesawat Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJ-182 di wilayah Kepulauan Seribu.
Bantuan negara luar ini pun mendapat tanggapan anggota dewan. Anggota Komisi V DPR RI Novita Wijayanti menilai Indonesia perlu untuk menerima tawaran bantuan dari negara lain.
“Untuk bantuan-bantuan yang ditawarkan oleh Singapura dan negara lain ya sesama negara, kita pikir enggak ada masalah ya, kita terima saja, semoga bisa memberikan manfaat, (dan) hubungan juga baik,” kata Novita menjelang Rapat Paripurna di Gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta, Senin 11 Januari 2021.
Baca Juga: Badan POM Setujui Vaksin Sinovac Untuk Penggunaan Darurat
Politikus Gerindra itu menyoroti Kementerian Perhubungan untuk bisa lebih teliti dalam menjalankan pengawasan terhadap moda transportasi terutama soal kelayakan pesawat.
Sementara Wakil Ketua Komisi V DPR RI Ridwan Bae, saat memimpin kunjungan lapangan Komisi V DPR RI ke Posko Basarnas di Jakarta International Container Terminal (JICT) pada Senin 11 Januari 2021, berjanji akan mendalami lebih jauh kecelakaan yang dialami pesawat Sriwijaya SJ 182 rute Jakarta-Pontianak.
"Kejadian ini jangan terjadi lagi, itu harapan kita semua. Sebab setiap ada kejadian (kecelakaan) seperti ini pasti menggetarkan hati masyarakat dan meresahkan masyarakat untuk menggunakan transportasi penerbangan," urai Ridwan saat konferensi pers di Posko Basarnas, JICT.
Baca Juga: Catat! Inilah Kriteria Orang yang Tidak Boleh Divaksin Covid-19
