Cianjurpedia.com - Koil merupakan komponen penting dalam sistem pengapian mobil untuk bisa menciptakan arus listrik tegangan tinggi 20.000 hingga 30.000 volt.
Listrik tegangan tinggi itu akan dikonversi oleh busi sehingga menjadi percikan api dalam ruang bakar. Tapi bagaimana kalau koil mengalami kerusakan? Berikut ciri ciri koil lemah pada mobil.
1. Koil Terasa Panas
Ciri ciri koil lemah pada mobil yang pertama adalah terasa panas ketika diraba. Panas yang muncul dan bisa Anda rasakan cukup berbeda jika dibandingkan dalam kondisi normal.
Biasanya panas ini muncul karena usia koil yang sudah terlalu tua atau adanya nilai resistansi gulungan kawat primer dan sekunder sudah sangat besar.
Kondisi inilah yang membuat panas berlebih terasa pada koil saat Anda pegang. Tentu saja juga mempengaruhi kinerja koil itu sendiri.
2. Muncul Percikan Api di Koil
Kondisi inilah yang membuat panas berlebih terasa pada koil saat Anda pegang. Tentu saja juga mempengaruhi kinerja koil itu sendiri.
2. Muncul Percikan Api di Koil
Percikan api menjadi kondisi normal dalam sistem kerja koil. Namun kalau kemunculan percikan api malah dari koil itu sendiri, berarti sudah lemah. Hal ini menunjukkan bahwa insulator koil sudah bocor.
Baca Juga: Seorang Gadis Tionghoa Jadi Terkenal di Internet Karena Wajahnya Mirip IU
Anda bisa mengeceknya dengan menyemprotkan spray air ke koil saat mesin menyala. Sebaiknya lakukan dalam kondisi gelap agar bisa melihat percikan api lebih jelas. Jika kondisi koil normal, tidak akan muncul percikan api. Sebaliknya, ketika sudah bocor, maka muncul percikan api.
3. Percikan Api Dari Busi Tidak Normal
Anda bisa mengeceknya dengan menyemprotkan spray air ke koil saat mesin menyala. Sebaiknya lakukan dalam kondisi gelap agar bisa melihat percikan api lebih jelas. Jika kondisi koil normal, tidak akan muncul percikan api. Sebaliknya, ketika sudah bocor, maka muncul percikan api.
3. Percikan Api Dari Busi Tidak Normal
Koil membantu busi dalam menciptakan percikan api di dalam ruang bakar. Namun kalau percikan api yang muncul malah terlihat lemah, kecil, dan berwarna kuning kemerahan, maka menjadi salah satu ciri ciri koil lemah.
Baca Juga: Mbappe: Saya Masih Siap Berkomitmen Dengan PSG
4. Mesin Tidak Bisa Hidup Karena Koil Terlalu Panas
4. Mesin Tidak Bisa Hidup Karena Koil Terlalu Panas
Koil yang sudah lemah membuat mesin susah dihidupkan. Mengapa bisa begitu? Ini semua karena koil yang sudah dalam suhu terlalu panas. Resistansi kumparan sekunder menjadi meningkat sehingga menghambat arus listrik yang membuat percikan api dalam busi tidak muncul.
5. Starter Mobil Lebih Lama
Pernah merasa terlalu lama melakukan starter demi bisa menyalakan mobil? Hati-hati, itu berarti koil sudah mulai lemah. Hal ini terjadi karena campuran bahan bakar dan udara tidak dapat menghantarkan arus listrik. Akhirnya tidak ada percikan api dalam busi. Inilah yang membuat mobil menjadi lebih lama untuk menyala saat starter.
Baca Juga: Kim Seon Ho Mengenang Tahun Lalu dan Persahabatannya dengan Member 2 Days & 1 Night
6. Mesin Mobil Mati Mendadak
6. Mesin Mobil Mati Mendadak
Ciri ciri koil lemah pada mobil yang lainnya adalah mesin tiba-tiba mati. Biasanya kejadian ini muncul kalau kondisi kerusakan koil sudah sangat parah. Akhirnya koil benar-benar tidak bisa berfungsi.
7. Mesin Mobil Tidak Stabil
7. Mesin Mobil Tidak Stabil
Masalah lain yang timbul ketika koil lemah adalah mesin mobil menjadi tidak stabil. Bahkan ada kondisi mesin mengalami brebet yang menjadi dampak dari pembakaran kurang sempurna. Walaupun pembakaran berlangsung dengan normal tapi koil sudah lemah, masalah ini tetap bisa muncul.
Itulah ciri ciri koil mobil lemah. Anda sudah mendapatkan seluruh pertanda bagaimana kerusakan yang dirasakan oleh mobil kalau koil sudah lemah. Melihat betapa menyulitkan dampak yang muncul, jangan lupa untuk selalu mengecek kondisi mesin mobil.***
Itulah ciri ciri koil mobil lemah. Anda sudah mendapatkan seluruh pertanda bagaimana kerusakan yang dirasakan oleh mobil kalau koil sudah lemah. Melihat betapa menyulitkan dampak yang muncul, jangan lupa untuk selalu mengecek kondisi mesin mobil.***