Film Sci-fi 'Seobok' Tayang Perdana Langsung Puncaki Box Office Lokal

- 16 April 2021, 21:55 WIB
Kolase Potongan Adengan Film Sci -fi Box Office  Seobok
Kolase Potongan Adengan Film Sci -fi Box Office Seobok /dok.Soompi

 

Cianjurpedia.com – Dilansir The Korea Times, film aksi sci-fi, "Seobok," akhirnya tayang perdana setelah penundaan  akibat pembatasan akibat Covid-19, pada hari Kamis dan telah berhasil memuncaki Box Office lokal.

Film ini menjual lebih dari 45.000 tiket pada hari pembukaannya, meraup keuntungan sekitar 405 juta won atau Rp5,28 miliar ( 1 Won = Rp13,04) dalam penjualan kotor, yang meraih sekitar 60 persen dari total penjualan tiket hari itu.

Disutradarai oleh Lee Yong-joo, yang terkenal karena film roman hit, "Architecture 101," film ini berkisah tentang mantan agen intelijen Ki-heon (Gong Yoo) dan klon manusia pertama Seobok (Park Bo-gum).

Ki-heon, yang menderita penyakit terminal, diberi misi terakhir dalam hidupnya: untuk membawa Seobok ke tempat yang aman. Keduanya membentuk ikatan saat mereka memulai perjalanan melalui beberapa serangan yang mengancam jiwa dari kelompok-kelompok yang mencoba mengambil "kepemilikan" Seobok.

Baca Juga: BigHit Entertainment Perlu Rp261 juta Untuk Melatih Satu Trainee Selama Setahun

Film ini awalnya seharusnya menggebrak bioskop lokal pada bulan Desember. Namun, ketika kasus infeksi virus melonjak secara nasional, distributor CJ ENM memutuskan untuk menunda pemutaran perdana, sampai datang dengan sarana untuk secara bersamaan merilis film di bioskop dan pada layanan streamingnya, TVING.

Sementara itu, "The Book of Fish," yang menduduki puncak box office sehari sebelum pembukaan "Seobok,"  sempat turun ke posisi keempat. Film ini hanya melihat sekitar 3.500 penjualan tiket, meraup sekitar 31 juta won atau Rp391,20. Sejauh ini, telah memiliki total sekitar 281.000 penjualan tiket, meraup 2,5 miliar won atau Rp32,60 miliar.

Film periode hitam putih, yang dibuka 31 Maret, mengikuti kisah seorang sarjana era Joseon yang diasingkan, Yak-jeon (Sol Kyung-gu), dan seorang nelayan Chang-dae (Byun Yo-han).

Keduanya berbagi pengetahuan mereka tentang laut satu sama lain ketika Yak-jeon mulai menulis buku panduan tentang kehidupan laut bagi orang miskin.

Halaman:

Editor: Sutrisno

Sumber: The Korea Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x