Network
Cianjurpedia.com – Gelandang Inggris Jordan Henderson resmi telah bergabung dengan klub Liga Pro Saudi Al Ettifaq dari Liverpool dengan kontrak tiga tahun, kedua klub mengatakan pada hari Kamis waktu setempat.
Dilansir dari Reuters, media Inggris melaporkan bahwa Al Ettifaq akan membayar sekitar 12 juta pound ($ 15,55 juta) ditambah tambahan untuk mantan kapten Liverpool, yang akan mengakhiri masa tinggalnya selama 12 tahun di Anfield.
Jordan Henderson, yang akan mengenakan kaos nomor 10, diperkirakan akan menerima gaji mingguan sekitar 700.000 poundsterling, menurut media Inggris.
Jordan Henderson mengucapkan selamat tinggal kepada penggemar Liverpool dalam sebuah video yang diposting di media sosial pada hari Rabu.
Baca Juga: Mimpi Jadi Kenyataan Gelandang Brighton, Mac Allister Akhirnya Bergabung Dengan Liverpool
"Sulit untuk mengungkapkan 12 tahun terakhir ini dengan kata-kata dan bahkan lebih sulit untuk mengucapkan selamat tinggal. Saya akan selalu menjadi Merah. Sampai hari saya mati. Terima kasih untuk semuanya. Anda tidak akan pernah berjalan sendirian," katanya dalam sebuah posting Instagram.
Jordan Henderson akan bersatu kembali di Al Ettifaq dengan mantan rekan setimnya di Liverpool Steven Gerrard, yang ditunjuk sebagai manajer dengan kontrak tiga tahun awal bulan ini.
Jordan Henderson tiba di Liverpool pada 2011 dari klub Championship (lapis kedua) Sunderland dan diangkat menjadi kapten menyusul kepindahan Steven Gerrard ke Los Angeles Galaxy pada 2015.
Jordan Henderson memainkan hampir 500 pertandingan untuk The Reds di semua kompetisi, memenangkan Liga Premier, Liga Champions, Piala FA, dua Piala Liga, Piala Dunia Klub dan Piala Super UEFA.
Baca Juga: Mohamed Salah Mengaku Bangga Menyamai Rekor Legenda Liverpool Robbie Fowler Hanya Dalam Enam Tahun
Kepindahan Henderson ke Arab Saudi, di mana homoseksualitas adalah ilegal, telah menjadi berita utama karena ia adalah advokat vokal untuk hak-hak LGBTQ+ dan pendukung kampanye Rainbow Laces Stonewall.
"Sekali lagi, keberadaan kami dan konsep 'persekutuan' terhadap kami lemah dibandingkan dengan gaji yang besar," 3LionsPride, sebuah kelompok yang mewakili penggemar Inggris, menyatakan sebelum pengumuman Henderson dibuat resmi.
"Kemampuan untuk mengatakan kata-kata yang tepat ketika mereka mudah dan meninggalkannya ketika uang berbicara atau saat-saat sulit adalah persis mengapa istilah 'sekutu' sudah ketinggalan zaman dan tidak efektif."
Al-Ettifaq finis ketujuh di Liga Pro Saudi tingkat atas musim lalu.***
