Cianjurpedia.com - Asosiasi Sepak Bola Inggris telah meluncurkan penyelidikan resmi tentang peran yang dimainkan oleh klub-klub Liga Premier Inggris dalam upaya untuk menciptakan Liga Super Eropa yang kontroversial dan Liga Premier telah mengatakan klub-klub akan ditahan untuk memperhitungkan.
Dilansir dari Reuters, Manchester United, Liverpool, Manchester City, Chelsea, Tottenham Hotspur dan Arsenal sempat mendaftar ke Liga Super 12 tim baru yang dipimpin oleh presiden Real Madrid Florentino Perez
Tetapi setelah 48 jam protes dan kritik intens, yang terus bergema melalui sepak bola Inggris, klub-klub Liga Premier Inggris tersebut membatalkan ikut serta dalam dari proyek pekan lalu.
"Pekan lalu, kami memulai penyelidikan resmi ke dalam pembentukan Liga Super Eropa dan keterlibatan enam klub Inggris," kata seorang juru bicara FA pada hari Senin.
Baca Juga: Lima Eksekutif Klub Liga Super Mundur dari Peran Liga Inggris Terkait Liga Super Eropa
"Kami menulis kepada semua klub untuk secara resmi meminta semua informasi dan bukti yang relevan mengenai partisipasi mereka. Setelah kami memiliki informasi yang diperlukan, kami akan mempertimbangkan langkah-langkah apa yang tepat untuk diambil.
“Jelas apa yang terjadi tidak dapat diterima dan bisa menyebabkan kerugian besar bagi klub di setiap level sepak bola Inggris," tambah juru bicara itu.
Sementara pihak Liga Utama Inggris mengatakan pihaknya juga sedang mencari tahu peran dari keenam klub tersebut.
"Kami bertekad untuk menetapkan kebenaran dari apa yang terjadi dan meminta pertanggungjawaban klub-klub itu atas keputusan dan tindakan mereka," katanya dalam sebuah pernyataan.
Baca Juga: Liga Super Eropa Belum mati, Kata Presiden Real Madrid Perez
Pihak Liga menambahkan bahwa itu memperketat peraturannya untuk menghentikan setiap upaya masa depan pada struktur pelarian
"Piagam Pemilik" baru akan diperkenalkan sebagai bagian dari tata kelola liga -- semua pemilik klub akan diminta untuk mendaftar "berkomitmen pada prinsip-prinsip inti Liga Premier".
"Pelanggaran aturan ini dan Piagam akan dikenakan sanksi yang signifikan," tambah liga
Sementara itu, Pemerintah Inggris telah meluncurkan tinjauan permainan yang akan dipimpin oleh mantan menteri olahraga Tracey Crouch dan Liga Premier mengatakan sedang dalam pembicaraan dengan pemerintah "untuk membawa undang-undang yang tepat untuk melindungi piramida terbuka sepak bola, prinsip-prinsip manfaat olahraga dan integritas komunitas sepak bola".
Baca Juga: Pep Guardiola Kritik UEFA dan Serukan Perubahan Usai Kericuhan Liga Super Eropa
Fans Manchester United pada hari Minggu bentrok dengan polisi dan menyerbu lapangan sebelum jadwal pertandingan Liga Premier mereka melawan Liverpool yang ditunda sebagai hasilnya.
Ada juga protes di pertandingan Chelsea dan Arsenal sejak rencana Liga Super diumumkan.
"Para penggemar telah memainkan peran penting dan berdampak dalam membantu menghentikan Liga Super Eropa terjadi, dan kami memahami frustrasi mereka," kata juru bicara FA.
"Namun, kami tidak dapat membenarkan perilaku kekerasan dan kriminal yang terjadi sebelum jadwal pertandingan Manchester United vs Liverpool, yang kini diselidiki FA."
Liga Utama Inggris mendesak setiap protes untuk tetap damai.
"Kami berkomitmen untuk menjaga dialog yang erat dengan para pendukung dan perwakilan mereka, karena kami bekerja sama dengan FA dan Pemerintah untuk mengidentifikasi solusi, tetapi meminta agar semua protes damai," katanya.
Baca Juga: UEFA Ancam Klub Yang Ikut Liga Super Eropa Dikeluarkan Dari Semua Kompetisi
"Tindakan minoritas dari mereka yang hadir di Old Trafford pada hari Minggu tidak memiliki pembenaran dan akan diselidiki oleh Liga Premier dan FA serta oleh Kepolisian Manchester Raya.
"Tindakan beberapa klub tidak dapat diizinkan untuk menciptakan divisi dan gangguan seperti itu."
Liga Super berpendapat itu akan meningkatkan pendapatan ke klub-klub top dan memungkinkan mereka untuk mendistribusikan lebih banyak uang ke sisa pertandingan.
Namun, badan-badan yang mengatur olahraga, tim lain dan organisasi penggemar mengatakan itu akan meningkatkan kekuatan dan kekayaan klub-klub elit dan struktur tertutup liga bertentangan dengan model sepak bola Eropa yang sudah lama ada.
Tidak seperti kompetisi Liga Champions elit Eropa, di mana tim harus lolos melalui liga domestik mereka, tim-tim Liga Super yang didirikan akan menjamin diri mereka tempat di kompetisi baru setiap tahun.***