Cianjurpedia.com - Pelatih tim nasional putri Indonesia Rudy Eka Priyambada meminta semua pihak agar tidak membebani para pemainnya dengan harapan yang terlalu tinggi pada Piala Asia 2022, India.
Rudy mengatakan skuadnya hanya butuh doa dan dukungan dari masyarakat. Tak ada yang lain.
"Jangan terlalu membebani kami dengan ekspektasi tinggi. Biarkan anak-anak ini menikmati permainan," ujar Rudy dalam konferensi pers virtual yang diikuti di Jakarta, seperti dilansir dari ANTARA.
Baca Juga: Jadwal Lengkap Piala Asia Wanita 2022: Info Siaran Langsung dan Live Streaming Timnas Indonesia
Rudy menyadari bahwa jalan timnas putri Indonesia di Piala Asia 2022 akan berat lantaran berada satu grup, tepatnya Grup B, dengan tim kuat Australia, Thailand dan Filipina.
Skuad berjuluk Garuda Pertiwi juga datang ke Piala Asia 2022 tanpa merasakan ketatnya liga putri di Indonesia yang terhenti sejak tahun 2020 karena pandemi Covid-19.
Selain itu, Piala Asia 2022 merupakan Piala Asia Putri pertama Indonesia dalam kurun waktu 33 tahun terakhir. Namun, dengan kondisi tersebut, Indonesia tetap ingin menampilkan yang terbaik pada setiap pertandingan.
Baca Juga: Lowongan Kerja BUMN di Kawasan Industri Wijayakusuma, Dibutuhkan S1 Informatika
Laga pertama melawan Australia akan digelar pada Jumat 21 Januari 2022 di Mumbai, India.
"Pertandingan melawan Australia akan menyenangkan. Para pemain mereka banyak yang bermain di Eropa tetapi kami siap berlaga. Kami akan membuktikan timnas putri Indonesia pantas tampil di kancah internasional, di level tertinggi," tutur Rudy.
Sementara kapten timnas putri Indonesia Ade Mustikiana Oktafiani menganggap bahwa laga menghadapi Australia penting.
"Itu akan menjadi pengalaman berharga bagi kami. Kami akan berusaha yang terbaik," kata Ade.
Piala Asia Putri 2022 berlangsung di India pada 20 Januari-6 Februari 2022. Indonesia baru lima kali tampil di turnamen ini dengan penampilan terakhir pada 1989 dan prestasi terbaik menjadi semifinalis pada 1977 serta 1986.***