Profil Rudy Hartono Sang Legenda Peraih Rekor Juara Terbanyak All England yang Belum Terkalahkan

16 Maret 2022, 15:53 WIB
Profil Rudy Hartono Sang Legenda Peraih Rekor Juara Terbanyak All England yang Belum Terkalahkan /Tangkapan layar YouTube Badminton Indonesia/

 

Cianjurpedia.com- Gelaran pertandingan bulutangkis bergengsi kelas dunia, yaitu All England 2022 sefang berlangsung hari ini, Rabu 16 Maret 2022 di Utilita Arena Birmingham, Inggris.

All England merupakan kejuaraan yang paling ditunggu, dan salah satu kejuaran paling tua di dunia bulutangkis, dimana pertama kali turnamen ini digelar adalah pada tahun 1899. 

Bulutangkis Indonesia sendiri sudah pernah menyabet gelar juara pada turnamen All England tersebut. Gelar juara pertama diraih oleh Tan Joe Hok pada tahun 1959, pada sektor tunggal putra. 

Kemudian kehadiran Rudy Hartono semakin memperkuat kekuatan bulutangkis Indonesia, dia adalah legenda penuh sejarah dengan menjadi peraih rekor juara tunggal putra terbanyak pada turnamen All England. 

Baca Juga: 4 Kekuatan Ganda Campuran Indonesia di All England, Rinov/Pitha Kembali Bertemu Marcus/Lauren

Mantan atlet yang lahir pada 18 Agustus 1949 ini pada masa kejayaannya sangat disegani oleh lawan-lawannya, Rudy Hartono tak hanya menjadi legenda di Indonesia, melainkan di dunia.

Pada kejuaraan All England, Rudy Hartono mencetak rekor dengan tujuh kali berturut-turut meraih gelar juara sektor tunggal putra, yaitu turnamen pada tahun 1968-1974.

Turnamen All England pada tahun 1968, menjadi sejarah awal Rudy Hartono mencetak namanya sebagai gelar juara, usai dirinya berhasil mengalahkan Tan Aik Huang, pemain asal Malaysia. 

Hebatnya, saat Rudy Hartono menyabet gelar tersebut saat itu usianya masih 18 tahun, dan menjadi juara termuda pada kejuaraan All England. 

Dari situlah kemudian Rudy Hartono menunjukkan prestasi gemilangnya dengan terus memenangkan gelar juara tunggal putra pada enam gelaran berikutnya di turnamen All England secara berturut-turut.

Baca Juga: Jadwal All England 2022 Hari Ini, Rabu 16 Maret 2022, The Daddies Turun Pertama, Live di iNews dan MNCTV

Pada periode tersebut, Rudy berhasil mengalahkan sejumlah nama besar atlet bulutangkis seperti Svend Pri asal Denmark dan Christian Hadinata asal Indonesia. 

Namun, setelah berhasil mempertahankan gelar juaranya pada turnamen All England tersebut, pada tahun 1975 Rudy harus menerima kekalahannya saat bertanding dengan musuh bebuyutannya, yaitu Svend Pri. 

Kemudian, pada tahun berikutnya Rudy berhasil menggenapkan kemenangannya menjadi delapan kali pada tahun 1976, usai dirinya berhasil mengalahkan Liem Swie King pada turnamen All England.

Selama kariernya di All England, Rudy berhasil meraih gelar juara sebanyak delapan kali, dan menjadi runner-up sebanyak dua kali.

Rekor Rudy pada kejuaraan All England tersebut, hingga saat ini belum ada yang berhasil mengalahkannya. Prestasi itulah yang akhirnya membuat nama Rudy Hartono dicatat pada Guinness Book of Record. 

Baca Juga: Link Live Streaming All England 2022 Mulai 16 Maret 2022, Nantikan Minions Siaran Langsung di iNews dan MNCTV

Senjata Rudy Hartono saat sedang bertanding salah satunya adalah pergerakannya yang lincah dan cepat, dan pergerakan tersebut bahkan tidak dikalahkan oleh lawan-lawannya.

Sekarang, mari kita dukung Timnas Indonesia yang akan bertanding All England 2022 dan berharap suatu saat nanti akan ada wakil Tanah Air yang bisa mencetak sejarah baru selain Rudy Hartono. 

Untuk menonton pertandingan All England 2022, Badminton Lovers dapat menyaksikan pada Link Live Streaming RCTI+ dan Vision+. Sementara, untuk siarang langsung dapat dilihat di iNews dan MNCTV.***

 

Editor: Mayang Ayu Lestari

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler