Cianjurpedia.com – FIVB merilis jadwal Womens Volleyball World Championship FIVB 2022 akan dipertandingkan mulai hari Jumat tanggal 23 September sampai dengan 15 Oktober 2022.
Hanya beberapa hari lagi, edisi ke-19 Kejuaraan Dunia wanita bola voli FIVB adalah turnamen yang paling ditunggu-tunggu di musim internasional 2022.
Bintang-bintang terbesar dari bola voli ini semuanya akan hadir di Belanda dan Polandia dari 23 September hingga 15 Oktober pada apa yang menjanjikan untuk menjadi salah satu edisi turnamen paling kompetitif hingga saat ini.
Berikut adalah lima pemain yang harus bisa menjadi kandidat MVP yang dilansir Cianjurpedi.com dari laman resmi volleyballworld.com:
Baca Juga: Jadwal Kejuaraan Dunia Bola Voli Putri FIVB 2022 Saksikan Mulai 23 September hingga 15 Oktober 2022
- Paola Egonu (Italia)
Paola Egonu menjadi topik pembicaraan di dunia bola voli internasional saat dia memimpin tim nasionalnya menuju kemenangan di Volleyball Nations League 2022 dan Kejuaraan Eropa 2021 dengan penampilan Most Valuable Player di kedua turnamen.
Paola Egonu yang berusia 23 tahun berada di kelasnya sendiri dalam hal daya tembak ofensif, dan merupakan pemain yang secara rutin menampilkan penampilan 20 poin.
Dia akan sangat ingin membantu Italia kembali meraih gelar untuk pertama kalinya dalam 20 tahun, setelah berhasil menjadi peringkat kedua pada 2018.
2.Tijana Boskovic (Serbia)
Jika ada pemain di dunia yang bisa menyaingi kekuatan ofensif Paola Egonu, itu adalah Tijana Boskovic. Pemain yang berada posisi opposite telah menjadi bagian besar dari kesuksesan tim nasional Serbia selama enam tahun terakhir, membantu tim meraih kemenangan di Kejuaraan Dunia Wanita Bola Voli FIVB 2018 dengan penampilan MVP, medali di Olimpiade (perak di Rio 2016 dan perunggu di Tokyo 2020) dan gelar Eropa pada 2017 dan 2019.
Baca Juga: Paola Egonu Meraih Penghargaan MVP Di Ajang Volleyball Nations League 2022
Bermain dengan kidal akan memasuki turnamen setelah diistirahatkan selama VNL 2022 dan akan memiliki peran yang lebih penting dengan tim tanpa kehadiran setter bintang Maja Ognjenovic.
3.Gabi Guimaraes (Brasil)
Pemukul luar Brasil, Gabi telah mengambil peran yang jauh lebih besar selama beberapa tahun terakhir, melangkah untuk menjadi pemain top timnya dan juga salah satu yang terbaik di dunia.
Sangat lengkap dan cepat, Gabi telah memiliki banyak kesuksesan di tingkat internasional dan klub selama 15 bulan terakhir, memenangkan perak di Olimpiade Tokyo dan di VNL edisi 2021 dan 2022.
Dia juga memenangkan emas di Liga Champions CEV, memimpin VakifBank dari Türkiye meraih gelar kontinental kelima mereka sambil mendapatkan penghargaan MVP.
Baca Juga: Simone Giannelli Raih Penghargaan MVP Kejuaraan Dunia Bola Voli FIVB Putra 2022
Gabi yang berusia 28 tahun baru-baru ini ditunjuk sebagai kapten tim nasional Brasil dan akan bertujuan untuk memimpin rekan satu timnya menuju gelar dunia yang belum pernah terjadi sebelumnya tetapi telah lama ditunggu-tunggu.
4.Eda Erdem (Türkiye)
Eda Erdem yang berusia 35 tahun telah menjadi salah satu landasan tim nasional negaranya selama lebih dari satu dekade sekarang.
Sangat efisien dan konsisten, ia telah memantapkan dirinya sebagai salah satu pemblokir tengah terbaik di planet ini dan membantu Türkiye mencapai beberapa hasil terpenting mereka hingga saat ini, termasuk medali perak (2018) dan perunggu (2021) di VNL.
Selain itu penampilan podium dalam tiga edisi terakhir Kejuaraan Eropa. Veteran itu juga kapten Turki dan memiliki peran kunci dalam memimpin rekan satu timnya di lapangan.
5.Joanna Wolosz (Polandia)
Setter berbakat, Joanna Wolosz kemungkinan akan menjadi pemain kunci bagi tim Polandia yang akan bersaing di depan para penggemarnya di Kejuaraan Dunia.
Tuan rumah pada awalnya tidak termasuk favorit utama untuk memenangkan emas, tetapi dengan satu setter kaliber Jonna Wolosz, mereka tidak bisa dianggap enteng.
Playmaker berusia 32 tahun itu telah sangat sukses di level klub dengan Prosecco Doc Imoco Volley Conegliano dari Italia dan merupakan salah satu setter yang membuat pemukul mereka lebih baik.
Dia juga salah satu pemimpin tim Polandia yang akan mendapat banyak dukungan yang datang dari tribun.***