Cianjurpedia.com – Brasil sukses membalas kekalahan sekaligus meraih tiket semi final usai meraih kemenangan dramatis atas Jepang pada babak perempat final Kejuaraan Dunia Bola Putri FIVB 2022 di Belanda.
Brasil mampu membalikan keadaan hingga menutup kemenangan atas Jepang dengan skor 3-2 (18-25, 18-25, 25-22, 27-25, 15-13) di Omnisport di Apeldoorn
Prestasi ini bagi Brasil dengan majuñ ke semifinal untuk keenam kalinya dalam sejarah kompetisi utama bola voli.
Pada hari Kamis, mereka akan menghadapi Italia di babak semifinal memperebutkan salah satu tempat dalam pertandingan perebutan medali emas hari Sabtu.
Kapten Brasil dan penyerang luar Gabriela Guimaraes memimpin pencetak gol pertandingan dengan 25 poin, semuanya menyerang dengan tingkat keberhasilan 50%.
Di pihak Jepang, lawannya Kotona Hayashi membuat 21 poin, termasuk dua ace, sementara middle blocker Nichika Yamada mengumpulkan tujuh dari sembilan kill block tim menjadi total 19 poin
Jepang mulai menekan lawan sejak awal set pertama dan dengan cepat menarik diri dengan keunggulan 4-1.
Selanjutnya sebuah pukulan servis ace dari Mayu Ishikawa untuk menjadikan skor 9-5 diikuti oleh servis kuat lainnya yang memaksa sebuah overpass, dibunuh oleh tengah Haruyo Shimamura untuk 10-5
Baca Juga: Head To Head 8 Tim Yang Bertarung Di Kejuaraan Dunia Bola Voli Putri FIVB 2022
Dua ace back-to-back oleh lawan Tainara Santos membawa Brasil kembali ke dalam tiga pada 13-10, tetapi Jepang bereaksi dengan lari tiga poin, lewat pukulan mematikan overpass dari Yamada untuk 16-10.
Saat tim Jepang terus mendominasi di lapangan, Ishikawa menghasilkan ace keduanya pada set tersebut untuk 21-16.
Pada sentuhan akhir, Hayashi membawa masuk set point dengan pukulan block-out untuk 24-17 dan mengonversinya dengan ayunan lintas lapangan untuk 25-18.
Sukses unggul jauh dari tiga posisi berbeda di barisan depan, Jepang dengan sigap langsung unggul 3-0 di set kedua.
Brasil berhasil mengejar ketertinggalan 5-5 melalui ace lain dari Tainara, tetapi itu adalah kali terakhir di set itu skor imbang.
Jepang mencetak tiga poin berikutnya dan tidak pernah melihat ke belakang. Ishikawa memasukkan ace lain untuk memperlebar jarak menjadi empat poin pada 12-8 dan memicu lonjakan Jepang lebih lanjut.
Bermain seperti mesin yang disetel dengan baik dan memanfaatkan banyak kesalahan Brasil, mereka memegang kendali penuh sepanjang sisa set.
Hayashi memberikan set point dengan ayunan dan segera dikonversi menjadi kemenangan 25-18 dengan blok monster oleh Yamada.
Setelah awal yang kompetitif dengan poin demi poin pada set ketiga, Brasil mulai membangun keunggulan pada 6-4 dan kesenjangan melebar menjadi empat poin pada 11-7.
Hayashi unggul untuk membawa Jepang kembali ke dalam dua pada 12-10, tetapi mereka tidak pernah bisa lebih dekat dengan lawan mereka melalui sisa set.
Dengan pemain cadangan di seberang Lorenne Teixeira masuk kelapangan serangan, Amerika Selatan tetap memegang kendali.
Dia menyerang dengan sukses untuk set point 24-21. Sebuah reli terjadi sampai akhirnya, middle blocker Caroline Gattaz menutup set pada 25-22 dengan serangan yang kuat.
Keunggulan itu bolak-balik beberapa kali selama set keempat. Hayashi menghasilkan ace untuk membuat Jepang memimpin 4-2 lebih awal, tetapi Brasil menyamakan kedudukan menjadi 5-5 melalui serangan dari luar Rosaria Montibeller .
Dengan beberapa pemblokiran hebat oleh Arisa Inoue dan Yamada, disusul dengan spike dari Ishikawa, Jepang kembali melaju dengan keunggulan 8-5.
N, Gabi memiliki set yang bagus. Dengan pukulan pipe yang kuat, dia menyamakan kedudukan menjadi 9-9 dan mengikutinya dengan tip dari barisan belakang untuk menempatkan Brasil di depan.
Rosamaria menambahkan satu poin lagi dengan pukulan block-out untuk 11-9.
Perlawanan sengit terus membara untuk setiap poin di lapangan saat set mendekati puncaknya.
Gabi membawa set point pertama pada 24-23. Jepang menyangkal itu dan yang berikutnya.
Carol Gattaz berhasil melakukan spike untuk yang ketiga dan kemudian melakukan kill block untuk akhirnya menutup set pada 27-25 dan memicu tie-break.
Pertarungan berlanjut hingga set kelima. Awalnya, Jepang memiliki sedikit keuntungan.
Kemudian Brasil memimpin, tetapi jaraknya tidak pernah melebihi dua poin sampai pemain tengah Brasil Ana Carolina Da Silva menghadangnya menjadi 13-10.
Lorenne mencetak poin hingga menjadi dari zona empat untuk tiga match point pada 14-11.
Jepang bertahan melalui dua reli lagi untuk tetap hidup dalam pertandingan, tetapi akhirnya serangan Ishikawa menemui jaring dan mengirim Brasil berpesta dengan kemenangan 15-13.
Pertandingan semifinal antara Italia dan Brasil akan dimainkan di Apeldoorn pada hari Kamis pukul 18:00 WIB.***