Cianjurpedia.com – Manchester City sukses menyingkirkan Chelsea di kandang dengan skor telak 4-0 padai putaran ketiga Piala FA pada hari Minggu, 8 Januari 2023 malam WIB.
Kemenangan Manchester City juga menjadi catatan rekor tim asuhan Pep Guardiola dengan kemenangan ketiga berturut-turut mereka atas tim asuhan Graham Potter dalam waktu dua bulan.
Di tempat lain, klub League Two (tingkat keempat) Stevenage melakukan kejutan akhir pekan dengan menang 2-1 di Premier League Aston Villa, mencetak dua gol dalam beberapa menit terakhir.
Baca Juga: Hasil Piala FA Tadi Malam: Rashford Makin Gahar Bawa Manchester United Bungkam Everton 3-1
Riyad Mahrez membuka keunggulan Manchester City lewat tendangan bebas pada pada menit ke-23. Riyad Mahrez juga mencetak satu-satunya gol dalam kemenangan 1-0 di Stamford Bridge di Liga Premier pada hari Kamis dan dalam keberhasilan 2-0 atas Chelsea di Piala Liga pada bulan November.
Julian Alvarez menggandakan keunggulan Manchester City lewat tendangan penalti pada menit ke-30, striker Argentina itu mengonversi penalti menjadi gol setelah tinjauan VAR melihat handball dari Kai Havertz.
Selanjutnya Phil Foden menyelesaikan langkah tim apik yang melibatkan rekan setimnya di Inggris Kyle Walker untuk mencetak gol ketiga City pada menit ke-38 dan secara efektif mengakhiri pertandingan sebagai pertandingan.
Baca Juga: Liverpool Raih Piala FA ke-8 Menang Lewat Drama Adu Penalti Atas Chelsea 6-5
Tuan rumah kembali mendapatkan penalti di akhir babak kedua dan meskipun Alvarez masih berada di lapangan, Mahrez mengambil bola dan membantingnya melewati kiper Chelsea Kepa Arrizabalaga pada menit ke-85.
Manchester City akan bermain di kandang sendiri di babak keempat melawan pemimpin Liga Premier Arsenal atau klub League One Oxford United, yang bertemu pada hari Senin.
Itu adalah kekalahan keenam Chelsea dalam sembilan pertandingan terakhir mereka di semua kompetisi dan menumpuk lebih banyak tekanan pada pelatih Potter, yang menggantikan Thomas Tuchel sebagai manajer pada bulan September.
Penggemar Chelsea yang berkunjung meneriakkan nama Tuchel selama pertandingan tetapi manajer Manchester City Pep Guardiola mendesak klub London itu untuk menunjukkan kesabaran dengan Potter.
"Beri dia waktu. Babak kedua adalah tentang siapa dia. Semua manajer butuh waktu dan dia tepat [untuk Chelsea]," kata Guardiola, yang juga memuji timnya atas kinerja mereka.
"Sangat bagus dari menit pertama hingga akhir. Kami membuat pertandingan yang sangat intens melawan tim papan atas," tambahnya.
Graham Potter mengatakan City adalah tim terakhir yang ingin dia hadapi selama performa tim yang sulit.
"Man City mungkin adalah lawan terburuk yang bisa Anda mainkan ketika segala sesuatunya tidak berjalan dengan baik karena mereka bisa membuatnya terlihat seperti Anda tidak mencoba," katanya.***