Indonesia Raih 1 Gelar dan 2 Runner Up di Vietnam International Challenge 2023, Jadi Kado Untuk Ibu Jafar

27 Maret 2023, 08:16 WIB
Ganda campuran Jafar Hidayatullah/Aisyah Salsabila Putri Pranata menjadi juara Vietnam International Challenge 2023 setelah mengalahkan wakil Thailand Tanupat Viriyangkura/Ornicha Jongsathapornparn dengan skor 19-21 21-14 22-20, di Ha Noi, Vietnam, Minggu 26 Maret 202. / Foto: ANTARA/HO-PBSI./

 

Cianjurpedia.com - Indonesia meraih satu gelar juara dan dua runner up dari turnamen Vietnam International Challenge 2023 pada Minggu, 26 Maret 2023. Gelar dipersembahkan oleh ganda campuran Jafar Hidayatullah/Aisyah Salsabila Putri Pranata.

 

Berlaga di 101 Xuan La Road.Tay Ho District. 100000 Ha Noi, Jafar Hidayatullah/Aisyah Salsabila Putri Pranata akhirnya menang di laga final Vietnam International Challenge 2023 setelah melalui rubber set melawan wakil Thailand, Tanupat Viryangkura/Ornnicha Jongsathapornparn dengan 19-21, 21-14, 22-20.

Mendapat gelar pertamanya di Vietnam International Challenge, Jafar Hidayatullah/Aisyah Salsabila Putri Pranata merasa senang. Bahkan, bagi Jafar ini juga sekaligus menjadi kado ulang tahun bagi sang ibu.

“Gelar ini saya persembahkan terutama buat pelatih yang sudah selalu berjuang untuk kami, buat PBSI dan buat orang tua yang udah selalu support dan doain saya terutama buat Mama saya yang hari ini sedang ulang tahun. Dan buat orang yg selalu dukung kami berdua,” tutur Jafar seperti dikutip dari laman PB Djarum pada Senin, 27 Maret 2023.

Baca Juga: Profil Jafar/Aisyah , Ganda Campuran Junior yang Tembus Babak Perempat Final Indonesia Masters 2023

Menurutnya, kunci kemenangan mereka dalam laga final karena  mengikuti arahan pelatih. Selain itu, keduanya pun bermain lebih sabar dalam mengatur bola. 

“Kunci kemenangan kami tadi bermain pola no lob sesuai arahan pelatih, juga lebih sabar lagi mengatur bolanya apalagi kalau serangan kami tidak menembus mereka,” ungkap Jafar.

“Kami lebih yakin ketika berhasil menang di babak pertama, jadi lebih percaya diri ke pertandingan selanjutnya. kami juga maunya di sini bisa final makanya kami terus tidak mau kalah. Pertandingan sebelumnya di Thailand kami kalah babak pertama,” lanjutnya.

Sementara itu, Aisyah mengungkapkan jiga kekalahannya pada set pertama karena mereka masih mengikuti pola lawan. Namun, di set kedua dan ketiga, Jafar/Aisyah merasa lebih yakin bisa memenangkan permainan.

“Alhamdulillah senang bisa juara di Vietnam. Di awal gim kami masih ngikut pola lawan terus gim kedua makin yakin ya bisa menangin. Pas di gim terakhir juga poinnya kejar- kejaran. Kami sempat salah taruh bola pas poin terakhir tapi hanya bisa sabar dan pastinya berdoa agar lebih tenang dan lebih yakin lagi untuk meraih kemenangan,” tambah Aisyah.

Sementara itu dua wakil Indonesia lainnya yang berjuang di final tadi harus puas finis di sebagai runner usai kalah dari lawannya. Yaitu ganda putri Jesita Putri Miantoro/Febi Setianingrum yang kalah dari Lee Yu Lim/Shin Seung Chan (Korea) 18-21, 10-21, dan ganda putra Alfian Eko Prasetya/Ade Yusuf Santoso yang kalah dari Jin Yong/Na Sung Seung (Korea) 8-21, 6-21.***

 

 
Editor: Mayang Ayu Lestari

Sumber: PB Djarum

Tags

Terkini

Terpopuler