Cianjurpedia.com - Pelatih Italia Roberto Mancini resmi telah mengundurkan diri, mengakhiri kepelatihan lima tahun di mana mampu tim menjadi juara Eropa tetapi absen di Piala Dunia, federasi sepak bola (FIGC) mengatakan pada hari Minggu waktu setempat.
Dilansir Reuters, Roberto Mancini mengambil alih pemenang Piala Dunia empat kali pada 2018 setelah mereka gagal lolos ke turnamen global tahun itu di Rusia, setelah sebelumnya tidak melewatkan final acara pameran sepak bola sejak 1958.
Pelatih berusia 58 tahun itu mengatakan mengundurkan diri adalah "pilihan pribadi".
"Saya berterima kasih kepada semua pemain dan penggemar saya yang telah menemani saya dalam lima tahun ini," tulis Mancini di Instagram.
Baca Juga: Mancini Desak Pemainnya Tampil Lepas di Wembley
"Saya akan selalu membawa kemenangan luar biasa Kejuaraan Eropa 2020 di hati saya. Ini merupakan suatu kehormatan,”tutur Mancini.
Setelah pensiunnya veteran Andrea Barzagli, Daniele De Rossi dan kapten Gianluigi Buffon, Mancini membimbing tim Italia dalam transisi menuju kesuksesan di Kejuaraan Eropa pada 2021.
Timnya juga menjalani 37 pertandingan tanpa kekalahan antara Oktober 2018 dan Oktober 2021 – rekor dalam sepak bola internasional pria.
Italia tampil baik di Liga Bangsa-Bangsa di bawah Mancini, finis ketiga di edisi 2020-21 dan 2022-2023.
Baca Juga: Mancini Favoritkan Prancis, Portugal dan Belgia Jadi Juara Euro 2020
Babak Penting Tim Italia Bersama Roberto Mancini
"Babak penting dalam sejarah Azzurri, yang dimulai pada Mei 2018 dan berakhir dengan Final Liga Bangsa-Bangsa 2023, berakhir," kata FIGC dalam sebuah pernyataan.
"Di antaranya, kemenangan di Euro 2020, kemenangan yang ditaklukkan oleh grup di mana semua individu mampu menjadi sebuah tim."
Namun, Mancini tidak dapat membawa Italia kembali ke Piala Dunia, dengan tim kembali gagal lolos ke turnamen tahun lalu di Qatar menyusul kekalahan 1-0 yang menakjubkan di kandang dari Makedonia Utara dalam pertandingan playoff.
Setelah kampanye kualifikasi Piala Dunia yang gagal, Mancini mendapat tekanan kuat di media Italia untuk mengundurkan diri tetapi menerima dukungan dari presiden federasi nasional untuk melanjutkan peran tersebut.
Baca Juga: Mancini Perpanjang Kontrak Jadi Pelatih Timnas Italia Hingga Piala Dunia 2026
"Saya berterima kasih kepada Presiden Gabriele Gravina atas kepercayaannya, bersama dengan semua anggota FIGC," tambah Mancini.
Pengunduran dirinya terjadi hanya beberapa hari setelah mantan pemain depan internasional itu diberi tanggung jawab untuk tim U-21 dan U-20 Italia dalam upaya untuk mengintegrasikan gaya dan sistem permainan yang sama di seluruh kelompok umur.
Italia selanjutnya beraksi pada bulan September, ketika mereka menghadapi Makedonia Utara dan Ukraina dalam pertandingan kualifikasi Euro 2024.
Italia berada di urutan ketiga di Grup C dengan tiga poin dari dua pertandingan di belakang Inggris dengan 12 dari empat dan Ukraina dengan enam dari tiga. Makedonia Utara memiliki tiga poin dari tiga pertandingan.
"Mempertimbangkan komitmen penting dan yang akan datang untuk kualifikasi UEFA Euro 2024 ... FIGC akan mengumumkan nama pelatih nasional baru dalam beberapa hari ke depan," kata federasi.
Media Italia melaporkan bahwa Antonio Conte dan manajer Napoli Luciano Spalletti, yang meninggalkan klub pada musim penutupan, adalah kandidat potensial untuk mengambil alih.
Conte sebelumnya mengelola Italia dari 2014 hingga 2016, membimbing mereka ke perempat final Euro 2016 di mana mereka dikalahkan oleh Jerman melalui adu penalti.***