Cianjurpedia.com – Penyerang Manchester United Jadon Sancho akhirnya mengkritik bahwa dirinya telah dijadikan 'kambing hitam' di klub dan secara terbuka tidak setuju dengan klaim Erik ten Hag mengapa dia dikeluarkan dari skuad.
Dilansir dari Reuters, mantan pemain Borussia Dortmund itu gagal memenuhi label harga £ 72,7 juta sejak bergabung dengan Setan Merah pada 2021, dan dia belum memulai pertandingan Liga Premier sejauh ini di musim 2023-2024.
Setelah tiga penampilan cemerlang pengganti yang tidak efektif, JadonSancho dikeluarkan dari skuad sepenuhnya untuk perjalanan hari Minggu ke Arsenal, di mana Antony, Marcus Rashford, Alejandro Garnacho dan Facundo Pellistri menjadi pilihan luas Erik ten Hag.
Baca Juga: Hasil Liga Inggris: Jadon Sancho Selamatkan Manchester United Dari Kekalahan
Marcus Rashford memang mampu mencetak gol di Emirates, sementara Garnacho memiliki gol akhir yang dianulir, tetapi Setan Merah menderita kekalahan tandang kedua mereka musim ini saat mereka kalah 3-1 dari tim Mikel Arteta.
Jadon Sancho tidak dilaporkan mengalami cedera sebelum pertandingan, dan Ten Hag secara mengejutkan ditanyai tentang ketidakhadirannya dalam konferensi pers pasca-pertandingannya, mengklaim bahwa penampilan pemain berusia 23 tahun itu dalam pelatihan tidak menjamin tempat di skuad.
"Jadon, pada penampilannya dalam latihan kami tidak memilihnya," kata Ten Hag. "Anda harus mencapai level setiap hari di Manchester United dan kami dapat membuat pilihan di lini depan. Jadi untuk pertandingan ini dia tidak terpilih."
Baca Juga: Hasil Europa League: Sancho dan Ronaldo Bawa Manchester United Kembali Ke Jalur Kemenangan
Menyusul pengungkapan manajernya, Sancho turun ke media sosial untuk mengecam perawatannya, menyatakan bahwa dia telah melakukan dirinya "sangat baik" dalam pelatihan dan mengakui bahwa dia telah merasa seperti "kambing hitam" untuk waktu yang lama.
"Tolong jangan percaya semua yang Anda baca. Saya tidak akan membiarkan orang mengatakan hal-hal yang sama sekali tidak benar, saya telah melakukan diri saya dengan sangat baik dalam pelatihan minggu ini," tulis pemain sayap itu di X, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter.
"Saya percaya ada alasan lain untuk masalah ini yang tidak akan saya bahas, saya sudah menjadi kambing hitam untuk waktu yang lama yang tidak adil! Yang ingin saya lakukan adalah bermain sepak bola dengan senyum di wajah saya dan berkontribusi pada tim saya,”tutur Jadon Sancho.
Baca Juga: Hasil Liga Inggris: Arsenal Bungkam Manchester United 3-1, Erik Ten Hag Protes Soal Gol Garnacho
"Saya menghormati semua keputusan yang dibuat oleh staf pelatih, saya bermain dengan pemain fantastis dan bersyukur melakukannya, yang saya tahu setiap minggu adalah tantangan. Saya akan terus berjuang untuk lencana ini apa pun yang terjadi,”jelas Jadon Sancho.
Jadon Sancho secara mengesankan melewatkan empat bulan musim 2022-2023 selama periode musim dingin saat ia berjuang dengan masalah psikologis, dan ia dibatasi untuk 21 Liga Premier dimulai musim lalu.
Mantan pemain muda Manchester City itu berhasil mencetak tujuh gol dan tiga assist dari 41 pertandingan dengan seragam Setan Merah tahun lalu, menjadikan totalnya untuk klub menjadi 12 gol dan enam assist dalam 82 kontes.
Karena perjuangannya dalam seragam Man United, Jadon Sancho kini gagal masuk skuad Inggris selama hampir dua tahun, dengan penampilan Three Lions terbarunya datang pada Oktober 2021.
Jadon Sanco masih dikontrak Setan Merah hingga akhir musim 2025-2026, dan persyaratannya termasuk opsi untuk memperpanjang selama 12 bulan tambahan.
Pertandingan pertama Manchester United kembali setelah jeda internasional melihat Setan Merah menghadapi Brighton & Hove Albion pada 16 September, empat hari sebelum mereka bertemu Bayern Munich di pembuka Liga Champions.***