Geser Fajar/Rian dari Peringkat 1 Dunia, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty Ungkap Perjuangan Mereka

9 Oktober 2023, 11:20 WIB
Foto Pemain India SatwikSairaj Rankireddy & Chirag Shetty yang kini menjadi nomor satu dunia dit unggal putra. /tangkap layar Twitter @Tweets_by_Saya

 

Cianjurpedia.com - Ganda putra India Satwiksairaj Rankireddy dan Chirag Shetty telah mengukir sejarah dengan meraih emas di final bulu tangkis Asian Games 2023 pada Sabtu, 8 Oktober 2023. Namun, perjalanan mereka menuju kemenangan besar ini bukannya tanpa tantangan.

Tak hanya menjadi juara Asian Games 2023, peringkat Satwiksairaj Rankireddy dan Chirag Shetty pun naik ke posisi pertama, menggeser pasangan Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto sebagai nomor satu dunia ganda putra. 

Sebagai peraih medali emas bulu tangkis pertama di Asian Games dari India, Shetty mengungkapkan tentang bagaimana mereka kekurangan ritme saat memasuki turnamen ini.

"Ini merupakan perjalanan yang sulit dalam memasuki turnamen ini, kami tidak bermain dalam kondisi terbaik. Kami kalah di perempat final Kejuaraan Dunia dan kemudian kalah di babak pertama China Open 2023. Mungkin, kami berada di titik terendah,” tutur Shetty seperti dikutip dari laman India Today hari ini, Senin 9 Oktober 2023.

Meskipun mengalami kemunduran, keduanya tetap tidak terpengaruh dan terus berlatih tanpa henti bahkan pada hari Minggu. Tekad mereka didorong oleh satu tujuan, yaitu bermain dengan kemampuan terbaik kami dan berusaha sekuat tenaga di Asian Games 2023.

“Biar Tuhan yang memutuskan apa yang menanti kami di Asian Games," lanjutnya.

Baca Juga: Jadi Juara BWF World Junior Championships 2023, Alwi Farhan dkk Obati Rasa Kecewa BL karena Asian Games 2023

Hingga akhirnya, kerja keras Satwiksairaj Rankireddy dan Chirag Shetty membuahkan hasil ketika mereka kembali mendapatkan ritme permainan setelah mengalahkan pasangan Tiongkok, Liang Wei Keng dan Wang Chang di final beregu putra. Kemenangan ini, menurut Chirag, menjadi titik balik yang mengubah segalanya bagi mereka.

Keseruan pertandingan final membuat mereka terjaga pada malam sebelumnya. Satwik mengatakan, "Kami tidak bisa tidur tadi malam karena kegembiraan, saya bangun sampai jam 5 pagi. Itu adalah minggu yang baik bagi kami, emosi keluar dan kami tidak merencanakan apa pun. Itu terjadi secara alami."

Pelatih mereka, Pullela Gopichand, memuji kemenangan mereka sebagai peristiwa penting bagi bulu tangkis dan olahraga India secara keseluruhan. Ia juga menyoroti tantangan unik Asian Games, dengan menyatakan bahwa ternyata Asian Games lebih sulit daripada Olimpiade dalam hal jumlah putaran yang harus dimainkan para pemain.

Menantikan Olimpiade Paris, yang kurang dari setahun lagi, Gopichand menuturkan, "Kualifikasi kami ke Olimpiade didasarkan pada peringkat dunia pada akhir April tahun depan. Jadi, kami harus terus bermain." 

Ia juga mengungkapkan, Chirag dan Satwik menjadi pasangan nomor satu dunia sebagai bukti kerja keras dan dedikasi mereka selama ini.***

 

 

Editor: Mayang Ayu Lestari

Sumber: India Today

Tags

Terkini

Terpopuler