Cianjurpedia.com – Qatar berhasil mempertahankan gelar Piala Asia mereka usai membungkam Yordania 3-1 pada Sabtu di Stadion Lusail di mana Akram Afif mengonversi tiga penalti saat tuan rumah memenangkan gelar kontinental kedua mereka.
Yordania bermain di final Piala Asia pertama mereka dan mencari trofi besar pertama mereka, tetapi Qatar yang didukung suporter termasuk penguasa Qatar Sheikh Tamim bin Hamad al-Thani dan presiden FIFA Gianni Infantino.
Yazan Al-Naimat sempat memberi Jordan harapan ketika ia mencetak gol penyeimbang di babak kedua tetapi impian mereka hancur ketika mereka kebobolan dua penalti lagi, disingkirkan oleh Afif yang selesai sebagai pencetak gol terbanyak turnamen dengan delapan gol.
Akram Afif, yang dijegal berulang kali oleh rekan satu timnya setelah peluit akhir, juga mengambil penghargaan untuk pemain pertandingan dan pemain paling berharga turnamen.
Baca Juga: Prediksi Skor Final Yordania vs Qatar di Piala Asia 2023: Susunan Pemain, Preview, dan Head to Head
Qatar memimpin ketika Afif memenangkan penalti pada menit ke-20 ketika ia mencoba melewati Abdallah Nasib, dengan wasit segera menunjuk ke titik penalti ketika pelatih Yordania Hussein Ammouta bereaksi dengan marah di touchline.
Kapten Qatar Hassan Al-Haydos melayang di dekat titik penalti tetapi begitu para pemain Yordania menyingkir, ia menyerahkan bola kepada Afif dan pemain depan itu melangkah untuk menemukan sudut bawah dari titik penalti.
Gol itu adalah yang pertama Yordania kebobolan sejak kemenangan dramatis babak 16 besar mereka atas Irak dan Afif merayakan golnya dengan melakukan trik kartu untuk kamera, menampilkan huruf 'S'.
Yordania mengganti persneling di babak kedua dan mematok Qatar kembali saat mereka mulai menemukan ruang di belakang pertahanan.
Baca Juga: Prediksi Skor Iran vs Qatar di Piala Asia 2023: Susunan Pemain, Preview, dan Head to Head
Yazan Al-Arab hampir menyamakan kedudukan dengan tendangan voli sensasional dari sudut yang dipukul langsung ke kiper sementara upaya back-heeled di tiang dekat dari Ali Olwan beberapa saat kemudian melebar beberapa inci.
Mereka akhirnya menemukan gol penyeimbang di pertengahan babak kedua ketika Al-Naimat mengontrol umpan silang dengan sentuhan pertama yang luhur, lolos dari penandanya untuk melepaskan tembakan yang tidak terbantahkan untuk keempatnya di turnamen.
Paritas hanya berlangsung enam menit, bagaimanapun, ketika Qatar memenangkan penalti lain setelah pemeriksaan VAR untuk perjalanan oleh Mahmoud Al-Mardi dan Afif tidak membuat kesalahan dari titik penalti.
Dengan 13 menit tambahan, Yordania mencoba yang terbaik untuk menemukan gol penyeimbang sekali lagi tetapi Qatar memenangkan penalti ketiga di menit akhir ketika Afif lolos ke gawang dan dijatuhkan oleh kiper Yazid Abu Layla.
Baca Juga: Prediksi Skor Stuttgart vs Mainz Di Liga Jerman: Susunan Pemain dan Head to Head
Pemain depan itu tetap tenang dan melangkah untuk terakhir kalinya untuk menempatkan permainan di luar jangkauan Jordan ketika para penggemar tuan rumah di stadion meletus dan membentangkan spanduk besar yang menampilkan pahlawan mereka dari 2019 dan kata-kata "pemuatan 2023".***