Baca Juga: Liga Super Eropa Belum mati, Kata Presiden Real Madrid Perez
"Sebagai isyarat niat baik, dan bersama dengan klub lain, akan memberikan sumbangan yang berjumlah agregat 15 juta euro atau Rp258 milliar (1 uero = Rp17188,48) untuk digunakan untuk kepentingan anak-anak, pemuda dan sepak bola di komunitas lokal di seluruh Eropa, termasuk Inggris," kata UEFA.
Selain itu klub-klub juga menyetujui pemotongan lima persen dari setiap pendapatan yang akan mereka terima dari Liga Champions atau keterlibatan Liga Europa selama satu musim.
Kesepakatan itu melibatkan klub-klub yang menerima mereka akan menghadapi denda 100 juta euro atau Rp1,72 triliun jika mereka berusaha untuk bermain di kompetisi yang tidak sah atau denda 50 juta euro atau Rp859,42 miliar jika mereka melanggar komitmen lain yang telah mereka jalani dalam Deklarasi Komitmen Klub.
Liga Super ilegal yang didirikan oleh 12 diumumkan bulan lalu tetapi berantakan hanya dalam waktu sekira 48 jam.
Baca Juga: Lima Eksekutif Klub Liga Super Mundur dari Peran Liga Inggris Terkait Liga Super Eropa
Liga Super berpendapat itu akan meningkatkan pendapatan untuk klub-klub sepak bola top di Eropa dan memungkinkan mereka untuk mendistribusikan lebih banyak uang ke sisa pertandingan.
Namun, UEFA, tim dan organisasi penggemar lainnya mengatakan liga hanya akan meningkatkan kekuatan dan kekayaan klub-klub elit, dan bahwa struktur yang ditutup sebagian bertentangan dengan model sepak bola Eropa yang sudah lama ada.***