Network
Cianjurpedia.com – Manajer Chelsea Thomas Tuchel mengatakan dia masih haus gelar walau sudah mengantarkan The Blues raih gelar Liga Champions dengan mengalahkan Manchester City dengan skor 1-0 pada hari Sabtu waktu setempat.
Pencapai prestasi tersebut oleh pelatih asal Jerman itu hanya dalam empat bulan sejak mengambil alih dari tangan Frank Lampard.
Tim asuhan Tuchel bermain lebih baik dan taktis yang dieksekusi sempurna sehingg bisa mematahkan strategi permainan yang dikembangkan Pep Guardiola sekaligus bagi City tercatat gagal meraih gelar Liga Champions untuk ketiga kalinya musim ini.
Gol babak pertama yang dicetak Kai Havertz mengunci kemenangan sekaligus menegaskan keputusan pemilik Chelsea Roman Abramovich untuk memecat Frank Lampard pada bulan Januari tidaklah sia-sia.
Baca Juga: Gol Tunggal Havertz Bawa Chelsea Juara Liga Champions Kedua Kalinya Usai Bungkam City
Sementara dua kemenangan Tuchel lainnya atas City datang di semi final Piala FA dan Liga Premier Inggris, kemenangan hari Sabtu di Porto berada di level yang sama sekali berbeda yakni melawan tim terbaik di sepak bola Eropa.
Namun bagi Tuchel sudah merencanakan lebih banyak gelar untuk tim muda yang telah muncul sebagai tim penantang dominasi City di Liga Premier Inggris musim depan.
"Levelnya sudah diatur dan begitu perayaan berakhir dan kami semua telah mencerna pengalaman ini, ini adalah saat untuk tumbuh, untuk menggunakannya menjadi lebih baik," kata Tuchel, yang selesai di pihak yang kalah di final Liga Champions tahun lalu ketika Paris St Germain dikalahkan oleh Bayern Munich di Lisbon, kepada wartawan.
"Ini benar-benar krusial bahwa kita melakukan itu. Ini adalah tantangan besar untuk tetap lapar dan pergi untuk yang berikutnya.
