Network
Cianjurpedia.com – Memphis Depay dan Denzel Dumfries membawa tim Belanda Lolos ke babak 16 besar Euro 2020 setelah berhasil membungkam perlawanan Austria dengan skor 2-0 pada penyisihan Grup C di Johan Cruyff Arena pada hari Jumat dini hari WIB.
Dua gol kemenangan beruntun tersebut sekaligus memantapkan tim yang berjuluk tim asuhan Frank de Boer di puncak klasemen di Grup C.
Depay berhasil menjalankan tugas untuk mencetak gol dari titik penalti pada menit ke-11 saatDenzel Dumfries dilanggar oleh David Alaba di kotak terlarang. 1-0 Belanda memimpin
Dumfries menambah golnya kedua di turnamen ini pada menit ke-67 setelah tampil mengesankan dan menyumbang gol saat timnya mengalahkan Ukraina dengan skor 3-2.
Baca Juga: Mancini Favoritkan Prancis, Portugal dan Belgia Jadi Juara Euro 2020
Belanda tampil penuh percaya di kandang sendiri di Johan Cruyff Arena dan tim asuhan De Boer sejauh ini membuat kesuksesan turnamen besar pertama mereka sejak Piala Dunia 2014.
Itu adalah berita bagus bagi De Boer, yang pendahulunya sebagai pelatih nasional, pelatih Barcelona Ronald Koeman, termasuk di antara penonton.
"Saya tahu kami bisa mengalahkan siapa pun ketika kami berada di yang terbaik tetapi saya pikir tim lain berpikir sama jadi mari kita pergi permainan demi pertandingan dan melihat di mana yang membawa kami," kata De Boer.
Posisi Belanda saat sudah aman di puncak klasemen apalagi tim Ukraina pada pertandindan keduanya berhasil mengalahkan sekaligus membuat tim Makedonia Utara otomatis tersingkir mengikuti timnas Turki.
Baca Juga: Hasil Euro 2020 Wales Berpeluang Besar ke Babak 16 Besar Usai Taklukan Turki 2-0
Itu berarti De Boer bisa mengistirahatkan pemainnya untuk pertandingan grup terakhir melawan Makedonia Utara pada 21 Juni 2021 mendatang serta nantinya persiapan saat pada babak 16 besar melawan tim peringkat ketiga pada 27 Juni 2021.
"Kami perlu memutuskan bagaimana mempersiapkan diri untuk pertandingan berikutnya, apakah akan terus bekerja pada sistem dan meningkatkan itu atau memberi beberapa pemain waktu libur tambahan," De Boer menambahkan.
Dia telah mengatakan datang ke Euro bahwa juara 1988 adalah "antara tim terbaik keempat dan kedelapan" dan sudah mereka dapat melihat jalan mereka membuka diri ke perempat final.
Mereka masih perlu meningkatkan jika mereka ingin melangkah lebih jauh, tetapi mereka tampaknya menemukan permainan terbaik mereka dalam sistem 3-5-2 yang dipilih De Boer secara kontroversial.***
