4 Pemain Sepakbola Indonesia yang Meninggal Akibat Benturan di Lapangan

- 9 Juli 2021, 08:46 WIB
Eri Irianto
Eri Irianto /Bonekcasual/

Cianjurpedia.com - Olahraga sepakbola merupakan merupakan olahraga yang keras. banyak kejadian yang menyebabkan pemain sepakbola meninggal di atas lapangan.

Salah satu penyebabnya yakni serangan jantung dan benturan fisik antar pemain. Benturan merupakan hal lazim dalam sepakbola, namun benturan tersebut bisa mengakibatkan hal buruk terjadi.

Berikut pemain sepakbola yang meninggal akibat benturan antar pemain di atas lapangan hijau.

Baca Juga: Miris, Anggota Polisi yang Sudah Sepuh Diserang dan Dikeroyok oleh Anggota Geng Motor

1. Choirul Huda

Kiper Persela Lamongan mengalami nasib tragis setelah berbeturan dengan rekan satu timnya, Ramos Rodrigues. 

Saat itu kiper Persela tersebut berusaha mengamankan gawangnya dari ancaman Marcel Sacramento pemain Semen Padang. Namun, kaki Ramos Rodrigues sempat mengenai bagian dada dan rahang bawah Choirul Huda.

Choirul Huda kemudian tidak sadarkan diri dan sempat mendapatkan perolongan pertama namun nyawanya tidak tertolong. 

Huda meninggal dunia pada 15 Oktober 2017 di RSUD dr Soegiri, Lamongan.

2. Akli Fairuz

Peristiwa ini terjadi saat pertandingan Divisi Utama antara Persiraja Banda Aceh melawan PSAP Sigli pada 10 Mei 2015.

Kejadian tersebut terjadi saat Kiper PSAP Sigli, Agus Rohman berusaha menjaga gawangnya dengan cara melepas tendangan namun naas tendangan tersebut tepat mengenai perut bawah Akli Fairuz.

Akibatnya, Akli tumbang dan mengerang kesakitan. selanjutnya pemain tersebut dibawa ke Rumah Sakit Zainal Abidin untuk mendapatkan pertolongan.

Setelah mendapatkan perwatan selama satu pekan, Akli Fairuz akhirnya meninggal dunia akibat luka pada bagian perut dan kantong kemih yang bocor.

3. Jumadi Abdi

Kejadi ini terjadi pada 7 Maret 2009 pada ajang Indonesia League 2009/2010 antara PKT Bontang melawan Persela Lamongan di Stadion Mulawarman, Bontang.

Gelandang gondrong yang membela PKT Bontang itu terkapar setalah perutnya terkena terjangan Deny Tarkas.

Jumadi langsung dilarikan ke Rumah Sakit untuk menjalani operasi. Luka yang amat parah dan mengalami kondisi kritis selama sepekan. Jumadi meninggal dunia akibat luka yang dideritanya.

Hasil observasi tim dokter, bagian usus halus Jumadi Abdi mengalami robek.

4. Eri Irianto

Gelandang Persebaya Surabaya ini meninggal setelah berbenturan dengan Samson Noujine Kinge pada pertandingan Persebaya melawan PSIM di Stadion 10 November pada 3 April 2000.

kematian Eri Irianto banyak mengejutkan banyak pihak. Eri yang berusia 26 tahun, saat itu berada di puncak karirnya dan menjadi pemain langganan Timnas Indonesia dan menjadi bagian penting dari tim Persebaya Surabaya.***

Editor: Sutrisno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah