Network
Ia pun tidak pernah membiarkan lawannya mendapatkan keunggulan yang cukup besar. Pusarla V. Sindhu cukup kewalahan menghadapi Tai Tzu Ying meskipun ia sudah mengerahkan kekuatannya.
Dalam waktu 42 menit, Tai Tzu Ying yang bermain lebih konservatif berhasil menumbangkan juara bertahan Pusarla V. Sindhu lewat straight game dengan skor 21-17, 21-13.
“Lebih dari memenangkan medali Kejuaraan Dunia, saya senang dengan cara saya bermain. Saya tidak melakukan banyak kesalahan dan itu membuat saya sangat senang dan puas,” kata Tai Tzu Ying seperti dilansir dari laman resmi BWF.
Tai Tzu Ying mengakui bahwa Sindhu adalah pemain yang sangat kuat dan sangat cepat, jadi ia juga harus bermain cepat dan menutupi lapangan dengan baik.
Di babak semifinal besok, Sabtu 18 Desember 2021, Tai Tzu Ying akan menghadapi wakil China He Bing Jiao.
“Dalam semua pertandingan saya sejauh ini saya telah bersabar, dan itu adalah hal positif terbesar bagi saya. Untuk pertandingan berikutnya (melawan He Bing Jiao), penting untuk tetap sabar dan tidak membuat kesalahan," ujarnya.
“Hal terpenting bagi saya adalah mengatasi batas saya sendiri, mencoba yang terbaik di setiap pertandingan. Dan ketika penggemar saya mendukung saya, itu akan memotivasi saya untuk mencapai yang lebih tinggi,” lanjut Tai Tzu Ying.
Sementara itu, tunggal putra Kidambi Srikanth dari India juga berhasil melaju semifinal, memastikan medali Kejuaraan Dunia pertamanya seperti Tai Tzu Ying.
