Pada Kompetisi 1961 Persib meraih juara untuk kedua kalinya setelah mengalahkan PSM Ujungpandang.
Karena prestasinya itu, Persib ditunjuk mewakili PSSI di ajang kejuaraan sepakbola bertajuk Piala Aga Khan di Pakistan pada 1962.
Setelah itu, prestasi Persib di era perserikatan mengalami pasang surut. Persib baru bisa kembali mengangkat trofi juara pada 1986.
Baca Juga: Belum Terkalahkan, Legenda Persib ini Peraih Trofi Terbanyak Bersama Maung Bandung
Tiga tahun kemudian, Maung Bandung kembali menjadi juara ketika mengalahkan Persebaya Surabaya di partai final.
Kemudian pada 17 April 1994, Persib merebut gelar juara Kompetisi Divisi Utama Perserikatan 1993/1994 di Stadion Utama Senayan, Jakarta dengan mengalahkan PSM Ujungpandang,
Gelar juara tersebut merupakan trofi terakhir yang diraih Persib di era perserikatan.
Era Liga Indonesia
Sebuah catatan sejarah dibuat PSSI pada pertengahan dekade 90-an.
Setelah bertahun-tahun terjadi dualisme kompetisi yaitu Perserikatan (amatir) dan Galatama (semiprofesional), mulai musim 1994-1995, PSSI memutuskan menggabungkan kedua kompetisi sepak bola tersebut.